Bankaltimtara

Habiskan Anggaran Rp63 Miliar, Gereja Santo Bonifasius di Mahulu Diresmikan

Habiskan Anggaran Rp63 Miliar, Gereja Santo Bonifasius di Mahulu Diresmikan

Pemkab Mahulu meresmikan Gereja Katolik Santo Bonifasius yang terletak di Simpang Raisa, Kampung Sebenaq, Mahulu, Senin (17/2/2025).-Disway/ Iswanto-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) meresmikan Gereja Katolik Santo Bonifasius yang terletak di Simpang Raisa, Kampung Sebenaq, Mahulu, Senin (17/2/2025).

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh dalam kesempatan itu berharap agar keberadaan gedung gereja yang megah itu, kedepannya dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi umat Katolik untuk pelaksanaan ibadah.

“Pembangunan gereja ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dalam mengembangkan iman umat, terutama umat Katolik yang beribadah. Tidak menutup kemungkinan, kedepan pemerintah juga akan bangun tempat ibadah bagi umat yang lain,” ujar Bupati Bonifasius.

Menurutnya, pemberian nama Bonifasius untuk gereja terbesar pertama di Mahulu itu tidak bermaksud untuk mengabadikan Namanya, melainkan karena kebetulan sama nama dengan orang kudus.

BACA JUGA: Pembangunan Fisik Mencapai 100 Persen, Gereja Santo Bonifasius di Mahulu Bakal Diresmikan Pekan Depan

BACA JUGA: Siapkan Anggaran Rp 63 Miliar, Gereja Santo Bonifasius di Mahulu Resmi Dibangun

Kemudian pemberian nama gereja tersebut juga telah disetujui oleh sejumlah pastor di Mahulu, sejak proses perencanaan pembangunan gereja.

“Nama Bonifasius itu bukan berarti saya. Saya tidak ada apa-apanya, itu merupakan nama orang kudus, ya saya berharap kita semua bisa menjadi seorang martir yang memberikan banyak manfaat bagi orang lain,” ucapnya.

Kepala Dinas PUPR Mahulu, Didik Subagja dalam laporannya menyampaikan, bahwa gereja tersebut dibangun melalui dua tahap.

Tahap pertama meliputi bangunan fisik dan sudah 100 persen yang hari ini diresmikan. Kemudian tahap kedua sedang dalam proses pelelangan. Tahap kedua meliputi pembangunan bagian luar gereja.

BACA JUGA: Pemkab Mahulu Tindaklanjuti Kebijakan Pengurangan Anggaran Melalui Instruksi Bupati

BACA JUGA: Pemkab Mahulu Siap Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Sesuai Instruksi Presiden

“Di tahap pertama ini nilai kontraknya sebesar Rp63 miliar, setelah ini akan dilanjutkan tahap kedua,” kata Didik.

dalam waktu dekat ini PUPR juga akan bersurat ke pihak PLN untuk menambah daya listrik di gereja gereja tersebut, karena mengingat kebutuhan listrik cukup tinggi, dengan estimasi 3.000 Kwa.

Dalam proses pembangunannya menggunakan dua kontraktor yakni PT Arafah Alam Sejahtera sebagai pelaksana pembangunan dan PT Mutiara Design Konsultan sebagai konsultan perencana.

Koordinator Proyek, Ratna Indriati memastikan bahwa pembangunan tahap kedua akan lebih dimaksimalkan lagi, sehingga pengerjaannya cepat selesai.

BACA JUGA: Resmi! AKD DPRD Mahulu Terbentuk, Ini Daftar Anggota dan Struktur Komisinya

“Target kita Natal tahun ini sudah bisa digunakan untuk beribadah,” ujarnya.

Disebutkan, bahwa nilai kontrak untuk tahap kedua ini sebesar Rp19 miliar. Meliputi pembangunan bagian luar gereja. “Itu tidak termasuk pagar, “ ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait