Wabup Mahulu Harap Pengerjaan Jalan Tering-Long Bagun Segera Tuntas

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Wakil Bupati Mahulu, Suhuk mengaharapkan pembangunan akses jalan Tering-Long Bagun bisa segera tuntas sehingga sepenuhnya bisa dilalui.

Diketahui, akses jalan sepanjang 140 kilometer itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Pusat yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan perbaikan.

Menurut Suhuk, Pemkab Mahulu akan terus berkoordinasi dengan pemprov dan pusat, terutama mengenai satu segmen jalan yang belum masuk dalam daftar pengerjaan, sebagaian yang disampaikan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji usai peninjauan ruas jalan tersebut Minggu (19/10/2025) lalu.

“Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Gubernur, jalan darat ini diharapkan sudah dapat dilalui sepenuhnya pada 2027. Namun memang masih ada satu segmen ruas jalan yang belum masuk dalam daftar pengerjaan. Hal ini akan kami kroscek ulang untuk segera dikomunikasikan dengan pihak provinsi maupun pusat,” ungkap Suhuk.

BACA JUGA: Pemprov Kaltim Anggarkan Rp459 Miliar untuk Jalan Kutai Barat–Mahakam Ulu Sepanjang 140 Kilometer

Suhuk menambahkan, bahwa tersambungnya jalur darat Kutai Barat – Mahulu akan membawa dampak besar bagi perekonomian masyarakat.

Selama ini, tingginya biaya ongkos angkut barang, terutama saat musim kemarau, menyebabkan harga bahan pokok di Mahulu meningkat tajam.

“Jika jalan darat ini sudah tuntas, maka biaya distribusi akan jauh lebih murah. Dampaknya, harga kebutuhan pokok bisa lebih stabil dan ekonomi masyarakat Mahulu akan semakin tumbuh. Selain itu, percepatan pembangunan di berbagai sektor juga dapat segera diwujudkan,” ujarnya.

Mewakili Pemkab Mahulu, Suhuk menyampaikan, apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang besar dari Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Pusat terhadap pembangunan infrastruktur di Mahulu.

BACA JUGA: Anggota DPRD Kaltim Soroti Kondisi Jalan Kubar-Mahulu, Tagih Komitmen Pemprov Kaltim

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menyampaikan bahwa pembangunan jalan darat Kubar–Mahulu menjadi prioritas pemerintah provinsi, karena akan membuka akses ekonomi, sosial, dan pelayanan publik yang lebih cepat bagi masyarakat Mahulu.

“Kita ingin memastikan pembangunan ini berjalan sesuai rencana. Jika akses darat ini rampung, maka konektivitas antar wilayah akan meningkat dan perekonomian masyarakat Mahulu akan tumbuh pesat,” ujar Seno Aji.

Seno Aji mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, progres pembangunan 4 segmen jalan saat ini baru mencapai sekitar 40 persen.

“Yang kita kejar saat sekarang ini yaitu Segmen 2 dan 4 yang progresnya agak lambat. Kita minta Dinas PU segera mengantisipasinya. Targetnya, 4 segmen ini harus selesai sekitar 22 kilometer dengan konstruksi cor beton, sementara sisanya didukung anggaran dari APBN,” terangnya.

Sumber: