Bankaltimtara

BNNP Kaltim Musnahkan 4,5 Kg Sabu, Tangkap Kurir Asal Malaysia dan Aceh

BNNP Kaltim Musnahkan 4,5 Kg Sabu, Tangkap Kurir Asal Malaysia dan Aceh

Proses pemusnahan barang bukti sabu oleh BNNP Kaltim.-Mayang/Disway Kaltim-

Rudi menyebut bahwa Kaltim sangat strategis bagi jaringan narkoba karena memiliki banyak jalur masuk, Baik lewat udara maupun laut.

BACA JUGA:Indonesia Respons Ancaman Trump untuk Negara BRICS: Tunggu Tanggal 1 Agustus

Di beberapa kasus sebelumnya, BNNP Kaltim juga menemukan pengiriman narkoba melalui jalur pelabuhan kecil dan titik-titik yang tidak dijaga ketat.

"Kami juga mewaspadai jalur laut dan pelabuhan nonresmi. Apalagi banyak kapal kecil yang bisa keluar masuk membawa barang ilegal," katanya.

Yang mengkhawatirkan, Kata Rudi, adalah meningkatnya jumlah pelaku perempuan yang tertangkap membawa narkoba.

Ia menyebutkan, saat ini sekitar 10 hingga 12 persen kurir narkoba yang tertangkap adalah perempuan, dan sebagian besar di antaranya mengaku terjerat pinjaman online (pinjol) atau tekanan ekonomi keluarga.

"Sebagian besar dari mereka masuk karena kebutuhan ekonomi. Mereka dijanjikan bayaran besar, tapi sebenarnya mereka dimanfaatkan sebagai tameng," beber Rudi.

Oleh Karena itu, BNNP Kaltim kini tengah merancang pendekatan berbasis pemberdayaan komunitas.

BACA JUGA:DPRD Kaltim Targetkan Seleksi Komisioner KPID Rampung dalam 2 Bulan

Terutama untuk mencegah kaum perempuan menjadi sasaran empuk jaringan pengedar.

"Kita akan berdayakan ibu-ibu, kelompok perempuan, agar lebih kuat secara ekonomi dan sosial. Supaya tidak tergoda ikut jaringan narkotika," ujarnya.

Sebelum dimusnahkan, adapun seluruh barang bukti narkotika diuji oleh Laboratorium BNNP Kaltim untuk memastikan kandungan zat berbahaya di dalamnya.

Secara terpisah, Pengelola Laboratorium BNNP Kaltim, Luciana Rosadri, menjelaskan bahwa uji yang dilakukan merupakan tes awal (screening) yang menggunakan metode kimia warna.

"Kami melakukan tiga jenis tes untuk sabu, yaitu tes Marquis (Marki), Mandelin, dan Simon’s Test. Ketiganya menunjukkan hasil positif,"ujar Luciana.

Luciana merinci, tes Marki menunjukkan perubahan warna dari kuning ke oranye lalu cokelat yang merupakan reaksi khas terhadap amfetamin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait