Bankaltimtara

Harga Cabai Rawit Naik, Pemprov Pastikan Stok Pangan di Kaltim Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Harga Cabai Rawit Naik, Pemprov Pastikan Stok Pangan di Kaltim Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Kepala DPTPH Kaltim, Siti Farisyah Yana-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana mengatakan, hasil pemantauan pada pekan pertama Desember 2025 menunjukkan kondisi stok pangan secara umum masih berada dalam kategori aman.

Namun, dinamika harga di tingkat pedagang dan konsumen memerlukan perhatian khusus, terutama pada komoditas tertentu.

"Secara pasokan masih stabil, tetapi kami melihat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas hortikultura, terutama cabai dan bawang," ujar Yana, Jumat, 12 Desember 2025.

Kenaikan harga paling tajam terjadi pada cabai rawit merah. Berdasarkan data DPTPH Kaltim, pada 1 Desember 2025 harga cabai rawit merah masih berada di kisaran Rp50.100 per kilogram.

BACA JUGA: Menjelang Nataru, Harga Bawang, Cabai dan Babi di Kukar Mulai Naik

Namun, dalam kurun waktu sekitar 10 hari, harganya melonjak signifikan hingga mencapai Rp74.200 per kilogram. Lonjakan ini dinilai cukup tinggi dan berpotensi memengaruhi daya beli masyarakat.

Selain cabai rawit, komoditas cabai merah keriting juga mengalami peningkatan harga dari Rp54.400 menjadi Rp62.300 per kilogram.

Cabai merah besar tercatat naik dari Rp61.800 menjadi Rp63.000 per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah ikut terkerek naik dari Rp45.900 menjadi Rp55.000 per kilogram.

Di tengah tren kenaikan tersebut, bawang putih justru menunjukkan pergerakan yang relatif stabil dengan kecenderungan menurun tipis. Harga bawang putih tercatat turun dari Rp39.900 menjadi Rp39.600 per kilogram.

BACA JUGA: Jelang Nataru, Harga Pangan di Kubar Merangkak Naik

Untuk kebutuhan pokok lainnya seperti beras, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, dan minyak goreng, harga masih relatif terkendali dan stok dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pemprov Kaltim juga mencatat adanya peningkatan kebutuhan pangan sepanjang tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk serta meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat.

Kebutuhan beras, misalnya, mengalami kenaikan dari 370.519 ton menjadi 390.771 ton pada 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: