Pemkab Kukar Perketat Mitigasi Bencana Akhir Tahun, Banjir dan Longsor Paling Diwaspadai
Bencana longsor menjadi salah satu atensi Pemkab Kukar jelang akhir tahun.-DOK/Nomorsatukaltim-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat langkah mitigasi bencana untuk mengantisipasi potensi banjir dan tanah longsor.
Hal itu juga dilakukan seiring meningkatnya curah hujan dan dinamika cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga awal tahun depan.
Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri menjelaskan, bahwa pemerintah daerah saat ini fokus pada mitigasi risiko bencana, khususnya banjir, melalui pemetaan wilayah rawan dan koordinasi intensif dengan jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa.
“Kami melakukan mitigasi risiko terhadap potensi-potensi bencana yang ada di Kutai Kartanegara, terutama banjir. Jadi kami tidak menunggu sampai terjadi kejadian besar, tetapi sejak awal kita mitigasi bersama,” ujar Aulia Rahman Basri kepada Nomorsatukaltim pada Rabu, 10 Desember 2025.
BACA JUGA: Jika Diterpa Bencana, BPBD Kaltim Sudah Siapkan Mitigasi, dari Pra hingga Setelah Kejadian
Ia menegaskan, Pemkab Kukar secara rutin berkoordinasi dengan camat dan kepala desa untuk melihat langsung kondisi lapangan, termasuk titik-titik rawan genangan, luapan sungai, serta wilayah yang memiliki potensi longsor akibat intensitas hujan tinggi.
“Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melihat detail setiap hal yang menurut kami berpotensi menimbulkan bencana. Dengan begitu, langkah penanganan bisa cepat dan tidak terlambat,” jelasnya.
Selain pemetaan wilayah rawan, Pemkab Kukar juga mengintensifkan perbaikan saluran air dan drainase serta pembenahan kawasan resapan air, terutama di wilayah permukiman yang rawan terdampak genangan.
“Kita sekarang sudah intens melakukan perbaikan selokan dan wilayah-wilayah resapan. Air sudah mulai meluap di beberapa titik dan kita berharap ini tidak menimbulkan bencana yang lebih serius,” ucap Aulia.
BACA JUGA: Dapur Darurat hingga Pos Healing, Ini Kesiapan Polda Kaltim Hadapi Potensi Bencana Alam
Sejalan dengan langkah pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kukar juga mengeluarkan imbauan resmi untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang Nataru.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar sekaligus Pelaksana Tugas Sekretaris, Abdal menjelaskan, bahwa imbauan tersebut diterbitkan berdasarkan sejumlah surat dari pemerintah pusat dan provinsi, termasuk BNPB, BPBD Provinsi Kalimantan Timur.
“Imbauan ini kami keluarkan sebagai tindak lanjut surat dari pemerintah pusat dan provinsi, serta informasi terbaru dari BMKG Samarinda terkait peningkatan potensi cuaca ekstrem,” katanya.
Ia menyebutkan, imbauan kewaspadaan berlaku untuk seluruh wilayah Kutai Kartanegara dan tidak terbatas hanya di wilayah hulu, mengingat adanya anomali cuaca yang memengaruhi hampir seluruh kawasan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
