Bankaltimtara

Pemkab Lanjutkan Inovasi Pangan, Inpari 02 Mulai Ditanam di Kutai Barat

Pemkab Lanjutkan Inovasi Pangan, Inpari 02 Mulai Ditanam di Kutai Barat

Padi varietas Inpari 02 mulai ditanam di Kutai Barat.-istimewa-

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM– Upaya memperkuat ketahanan pangan daerah kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui kegiatan Kaji Terap Bidang Penyuluhan Pertanian.

Pada Rabu 10 Desember 2025, Dinas Pertanian Kutai Barat bersama Gapoktan Maju Bersama melaksanakan tanam perdana padi sawah varietas Inpari 02 di lahan seluas 5 hektare di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, kawasan sentra persawahan Rapak Oros.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis memperkenalkan dan menguji varietas padi unggulan kepada para petani, sekaligus mendukung peningkatan produktivitas pertanian lokal.

Rapak Oros selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi Kutai Barat dengan luas hamparan sekitar 200 hektare, sehingga dipandang tepat sebagai lokasi penerapan teknologi dan varietas baru.

BACA JUGA: Pejabat OPD Diminta Tidak Dinas Luar Sepanjang Desember, DPRD Tekankan Percepatan Serapan Anggaran

Sekretaris Dinas Pertanian Kutai Barat, Muhammad Firdaus, dalam sambutannya menegaskan bahwa kaji terap ini bukan sekadar rutinitas program, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat fondasi produksi pangan lokal.

Menurutnya, optimalisasi lahan yang sudah dibuka harus terus ditingkatkan agar Kutai Barat tidak selalu bergantung pada suplai beras dari daerah tetangga.

“Kita ingin Rapak Oros menjadi kawasan yang benar-benar produktif. Lahan di sini luas dan potensinya besar. Jika dikelola dengan baik dan menggunakan varietas unggul seperti Inpari 02, maka daerah kita bisa mengurangi ketergantungan beras dari luar,” ujar Firdaus.

Ia juga menyampaikan, bahwa Dinas Pertanian akan terus melakukan pengujian varietas baru setiap tahun untuk melihat mana yang paling cocok dengan karakter tanah dan iklim setempat.

BACA JUGA: Retribusi Wisata Belum Optimal, DPRD Kutai Barat Minta Pemerintah Benahi Fasilitas

“Uji coba seperti ini harus berkelanjutan. Kita ingin para petani memiliki pilihan varietas yang lebih tahan, lebih tinggi hasilnya, dan lebih menguntungkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kutai Barat, Rion, menekankan pentingnya sinergi antarperangkat daerah dan masyarakat agar sektor pertanian bergerak lebih cepat dan terarah.

Ia memastikan, bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga memberi kepastian pada aspek hilir, terutama pemasaran hasil panen.

“Para petani tidak perlu khawatir soal pemasaran. Pemerintah sudah menyiapkan dukungan. Rapak Oros ini salah satu sentra padi kita, dan hasil produksinya pasti akan kita tampung,” tegas Rion.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: