Pemkab Kukar Akan Lakukan Ini Demi Melindungi Populasi Pesut Mahakam
Pesut Mahakam-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemkab Kukar berkomitmen menjaga kelestarian habitat pesut yang semakin berkurang. Hal itu disampaikan Bupati Kukar Aulia Rahman.
Ia menyebut isu pesut sebagai salah satu persoalan lingkungan paling krusial yang memerlukan perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan.
"Isu pesut ini sangat krusial di Kutai Kartanegara. Kami sangat concern terhadap pelestarian pesut," ujar Aulia saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 9 Desember 2025.
Ia mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir pemerintah daerah mencatat penyusutan populasi pesut, baik akibat kerusakan habitat maupun interaksi dengan aktivitas manusia.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya pernah mempertimbangkan metode inseminasi buatan untuk meningkatkan populasi pesut tanpa harus mengandalkan pembuahan alami.
Akan tetapi, menurut Aulia, proses tersebut sangat rumit dan belum dapat diterapkan dalam waktu dekat.
"Kami sempat ingin melakukan inseminasi agar kita bisa menciptakan pesut tanpa pembuahan alami, tetapi ternyata ini agak rumit," katanya.
Atas dasar itu, pemerintah daerah kini memusatkan upaya pada perlindungan populasi yang tersisa dan memperbaiki kualitas lingkungan di kawasan sungai.
BACA JUGA:DPD PDIP Kaltim Tetapkan Struktur Baru, Target Menangkan Pemilu 2029
Aulia menekankan pentingnya mencegah pesut terjebak pada jaring atau perangkap yang digunakan warga untuk menangkap ikan.
Ia mengimbau masyarakat menggunakan peralatan tangkap dengan sensor atau tanda suara yang dapat dikenali pesut sehingga hewan tersebut dapat menghindarinya.
"Kami menjaga pesut agar tidak terkena jebakan-jebakan manusia. Kami menghimbau warga agar menggunakan jaring yang dapat dikenali oleh pesut,"katanya.
Langkah ini, menurut Aulia, terbukti efektif mengurangi risiko pesut terperangkap alat tangkap selama beberapa tahun terakhir.
Selain itu, pemerintah daerah juga memperkuat pengawasan terhadap praktik illegal fishing, terutama yang menggunakan bahan peledak atau racun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
