APBD 2026 Menyusut, TPP ASN Kukar Tidak Akan Dipotong Sepeser Pun

KUKAR, NOMORSATUKALTIM — Pemkab Kukar menegaskan  Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)ASN dipastikan aman dan tidak berkurang tahun depan.

Penegasan itu disampaikan setelah Pemerintah Kabupaten Kukar melihat tren penurunan kemampuan belanja dari tahun ke tahun.

Karena itu pemkab tetap memilih menjaga kesejahteraan ASN, sebagai prioritas agar pelayanan publik di berbagai sektor pemerintahan tidak terhambat.

BACA JUGA:Pemkab Kukar Siapkan Nomenklatur Baru Kekraf, Wabup Rendi Tekankan Regenerasi Organisasi

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa kebijakan mempertahankan TPP dilakukan karena berbagai pertimbangan.

Di antaranya karena pemerintah memandang kesejahteraan pegawai negeri merupakan fondasi utama keberlanjutan pelayanan publik yang efektif.

BACA JUGA:Bilal Indrajaya Siap Mainkan Tingkilan di Tingkiland Fest 2025 di Kukar

Terlebih saat beban kerja berbagai sektor justru meningkat pada masa pengetatan anggaran.

“Jadi ketika anggaran turun, TPP tetap berada pada batas maksimal belanja pegawai,” ujar Sunggono belum lama ini.

BACA JUGA:Kukar Peringkat Pertama Tekan Stunting di Kaltim, 2 Tahun Terjadi Penurunan Signifikan

Ia menerangkan bahwa keputusan mempertahankan TPP diambil setelah pemerintah melakukan rasionalisasi besar terhadap kegiatan non prioritas.

Sekaligus memastikan bahwa belanja pegawai tetap berada dalam ruang fiskal yang aman, dan tidak mengganggu pembiayaan sektor lain yang berjalan sepanjang tahun.

“Yang paling penting bagi kita adalah menjaga komitmen. Kabar baiknya, insyaAllah ini menjadi kabar gembira bagi ASN, karena kita tetap berkomitmen untuk tidak mengurangi TPP,” tegasnya lagi.

Sunggono menyampaikan bahwa proyeksi penurunan anggaran sebenarnya telah dihitung sejak empat tahun lalu.

Sumber: