Bilal Indrajaya Siap Mainkan Tingkilan di Tingkiland Fest 2025 di Kukar

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM — Akhir pekan ini, Tingkiland Fest 2025 dipastikan kembali hadir dan menjadi salah satu agenda hiburan terbesar di Kutai Kartanegara.

musisi nasional Bilal Indrajaya siap memainkan tingkilan sebagai bagian dari penampilannya pada Sabtu 22 November 2025 hingga Minggu 23 November 2025 di area depan Kedaton Kutai Kartanegara.

Festival ini juga menjadi penutup rangkaian kegiatan Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar pada tahun ini, setelah seluruh program ekraf dirampungkan melalui rasionalisasi anggaran.

Penyelenggara menilai acara tersebut menjadi wadah yang tepat untuk menunjukkan perkembangan kreasi daerah sekaligus mempopulerkan musik tingkilan.

BACA JUGA: Pencairan Beasiswa Kukar Idaman: Masih Ada 175 Rekening Dormant, Batas Akhir Pengaktifan 25 Desember

BACA JUGA: Kuota Haji Kukar Dipangkas 361 Kursi, Calon Jamaah Kecewa Mengadu ke DPRD

“Kegiatan Tingkiland Fest itu kegiatan Ekraf Kukar, hasil dari rasionalisasi. Ini event terakhir kami di tahun 2025. Jadi bukan sebagai hura-hura, tapi bagian dari strategi membranding Kutai Kartanegara lewat tingkilan,” jelas Kabid Ekraf Dispar Kukar, Zikri Umulda, Kamis 20 November 2025.

Festival akan menampilkan sejumlah artis yang membawakan karya tingkilan dengan nuansa modern sehingga musik tradisional dapat lebih mudah diterima dan dinikmati generasi muda.

Penampilan Bilal Indrajaya menjadi salah satu yang paling dinantikan karena ia akan membawakan komposisi tingkilan dalam format panggung kekinian.

“Biasanya artis datang menyanyikan lagu mereka saja. Tapi sekarang strateginya berbeda. Artis yang datang justru memperkenalkan tingkilan. Mereka akan menyanyikannya dengan gaya modern sehingga menarik minat generasi muda,” kata Zikri.

BACA JUGA: Festival Gemeoh 2025 Usai, Wakil Bupati Minta Semangat Budaya Tetap Menyala

BACA JUGA: Tanjung Isuy Siapkan Pesta Sua Doyo 2025, Ulap Doyo Jadi Bintang Utama

Penyelenggara juga menyiapkan kolaborasi antara pemain tingkilan, kelompok seni, dan musisi modern untuk menciptakan suasana pertunjukan yang lebih dinamis.

Perpaduan musik dangdut, elemen elektronik, hingga aransemen tradisional akan mengisi sepanjang berlangsungnya festival.

Sumber: