Nah Lo, Bupati Berau Marah Sama Dishub Gara-Gara Pasang PJU Tanpa Koordinasi
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.-Azwini/Disway Kaltim-
BERAU, NOMORSATUKALTIM — Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengungkapkan kekesalannya terkait pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Markas Batalyon Artileri Medan (Armed) di Labanan, Kecamatan Teluk Bayur.
Dia menilai pemasangan 68 titik PJU di area tersebut tidak tepat sasaran. Bahkan tidak melalui koordinasi dengan dirinya selaku kepala daerah.
Sri menjelaskan, laporan mengenai pemasangan PJU itu ia terima langsung dari pihak Armed.
Lokasi pemasangan, menurutnya, sebenarnya bukan merupakan prioritas pemerintah daerah.
Terutama mengingat masih banyak wilayah yang membutuhkan penerangan jalan.
“Itu PJU, saya dapat laporan dari Armed ada 68 titik PJU di sana. Padahal itu tidak wajib ada di situ. Itu harusnya diserahterimakan ke Armed."
BACA JUGA:Realisasi Anggaran Sejumlah OPD Rendah, Dedy Okto: Harus Jadi Alarm Serius
"Kadis Dishub ini tidak pernah koordinasi dengan saya, padahal masih banyak masyarakat yang butuh PJU,” ujar Sri, belum lama ini.
Dia mengaku heran lantaran pemasangan PJU dilakukan di lokasi yang tidak masuk daftar prioritas.
Sementara di berbagai wilayah lain, kata Sri, justru masih kekurangan lampu penerangan.
Hal itu semakin menguatkan pandangannya bahwa kebijakan tersebut tidak melalui proses komunikasi yang semestinya.
BACA JUGA:Pengawasan Perkebunan Diperketat, Disbun Berau Fokus Bersihkan Praktik Kebun Tanpa Izin
“Kita masih kurang PJU itu. Pak Armed sampai terima kasih ke saya. Saya cuma bisa diam. Kenapa tidak koordinasi dengan saya, Seharusnya itu dipasang untuk jalan yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Bupati juga menyinggung soal penggunaan anggaran daerah yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur. Termasuk PJU yang menelan anggaran sebesar Rp 54 miliar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
