Bupati Kutim Tanggapi Aksi Tanam Pisang di Jalan Pertanian Singa Geweh
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman akhirnya menanggapi aksi protes warga RT 26 Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan.
Sebelumnya, warga meluapkan protes dengan menanam pohon pisang di tengah Jalan Pertanian. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan atas kondisi jalan yang rusak selama 2 tahun.
Ardiansyah mengatakan pemerintah daerah memahami kegelisahan warga dan menganggap aksi itu sebagai sinyal bahwa layanan perbaikan infrastruktur dasar perlu lebih cepat.
“Ya, sesungguhnya saya memahami reaksi masyarakat,” ujar Ardiansyah saat ditemui usai kegiatan di Gedung Serbaguna baru-baru ini.
BACA JUGA: Warga Singa Geweh Tanam Pisang di Jalan, Kesal 2 Tahun Akses Rusak Tak Ditangani
BACA JUGA: NasDem Geram: Masyarakat Bayar Pajak, Tapi Program Pemerintah Berjalan Lambat
Bupati menyampaikan bahwa penyelesaian perbaikan jalan membutuhkan proses dan koordinasi lintas perangkat daerah.
Menurutnya, pemerintah tidak mengabaikan protes warga dan telah menindaklanjuti laporan tersebut.
“Saya sudah meneruskan ini kepada dinas yang terkait. Mudah-mudahan ini bisa dicek lagi,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa persoalan jalan tidak hanya terjadi di satu wilayah, sehingga penanganan dilakukan bertahap sesuai prioritas dan ketersediaan anggaran.
BACA JUGA: Dana Desa Tahap II Tertahan Akibat PMK 81/2025, 62 Desa di Kutim Terdampak
BACA JUGA: Sungai Karangan di Kutim Meluap, 300 KK Terdampak Banjir
Banyak kawasan permukiman lain juga menunggu peningkatan akses jalan.
Ardiansyah menegaskan pembangunan jalan baru maupun perbaikan jalan lama merupakan bagian dari rencana tata ruang dan prioritas pembangunan kabupaten.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
