Bankaltimtara

Menjelang Nataru, Harga Bawang, Cabai dan Babi di Kukar Mulai Naik

Menjelang Nataru, Harga Bawang, Cabai dan Babi di Kukar Mulai Naik

Peternakan babi milik Gemimma, warga Tenggarong. -Ari/Disway Kaltim-

KUKAR, NOMORSATUKALTIM - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, harga sejumlah komoditas mulai merangkak naik.  

Di antaranya harga bahan pokok penting (bapokting) di Pasar Induk Mangkurawang dan hewan ternak babi, Tenggarong.

Perubahan harga tersebut terjadi secara bertahap sejak awal November 2025, dan semakin terasa memasuki Desember 2025.

Pedagang pun mengaku harus menyesuaikan pola penjualan agar stok tetap aman, di tengah meningkatnya aktivitas belanja.

Miatun, salah satu pedagang bawang dan bumbu dapur di Pasar Mangkurawang menjelaskan secara rinci.

BACA JUGA:Lapas Tenggarong Ajukan Remisi Natal untuk 92 Warga Binaan

Kenaikan paling mencolok terjadi pada bawang merah yang bergerak dari Rp 36 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram sejak awal November.

Dia menyebut kenaikan ini sudah terjadi selama dua pekan terakhir.

“Yang putih stabil, merah yang enggak. Merah banyak naiknya. Sudah dua minggu ini naik, mulai bulan kemarin, November,” ujar Miatun yang ditemui di lapaknya,pada Jumat (12/12/2025).

Perempuan yang sudah lebih dari 30 tahun berjualan bahan pokok ini menjelaskan, meski harga naik cukup tinggi, pola pembelian masyarakat tetap stabil.

Belum adanya lonjakan permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru. Sehingga ritme harga di pasaran tidak mengalami perubahan besar.

BACA JUGA:Pemkab Kukar Perketat Mitigasi Bencana Akhir Tahun, Banjir dan Longsor Paling Diwaspadai

“Malahan jelang Nataru ini tetap aja stabil kok,” katanya

Menurut Miatun, pasokan bawang yang ia terima berasal dari penjual lokal di Tenggarong. Sehingga stok tetap terjaga meskipun harga mengikuti kondisi pasokan di tingkat petani.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: