Bankaltimtara

PELNI Balikpapan Prediksi Lonjakan Penumpang Natal dan Tahun Baru 2026 di Pelabuhan Semayang

PELNI Balikpapan Prediksi Lonjakan Penumpang Natal dan Tahun Baru 2026 di Pelabuhan Semayang

Salah satu armada PELNI yakni KM Lambelu yang akan berlayar dari Balikpapan menuju Pantoloan, Tarakan dan Nunukan, pada Kamis (11/12/2025).-Chandra/ Nomorsatukaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Jelang musim mudik Natal dan Tahun Baru 2026, PT PELNI Cabang Balikpapan mencatat proyeksi kenaikan jumlah penumpang mencapai 12,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Untuk mengantisiapsi hal tersebut, dilakukan perombakan strategi operasional mulai 18 Desember 2025 sampai 5 Januari 2026.

Kepala Cabang PT PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko mengungkapkan, bahwa pihaknya memperkirakan 26.800 penumpang akan berangkat dari Balikpapan melalui Pelabuhan Semayang.

"Sementara untuk arus balik kemungkinan akan ada 24.718 orang yang tiba di Balikpapan," ungkap Ridwan, pada Kamis, 11 Desember 2025.

BACA JUGA: PELNI Siapkan Diskon Tiket Kapal Laut dari Balikpapan Saat Nataru, Cek Di Sini Caranya

Menurut Ridwan, lonjakan penumpang Natal dan Tahun Baru kali ini disebabkan karena adanya program stimulus, yakni berupa potongan harga tiket sebesar 20 persen, yang berlaku mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Target nasional program ini menyasar 405.000 penumpang. Di Balikpapan sendiri, tercatat 3.641 tiket sudah terjual dalam skema diskon ini.

PELNI Balikpapan juga memperkirakan gelombang keberangkatan tertinggi bakal terjadi pada tiga tanggal 15, 18, dan 19 Desember 2025.

Adapun untuk gelombang kepulangan tertinggi dijadwalkan jatuh pada 6 Januari 2026. Merespons pola perjalanan tersebut, PELNI menerapkan sistem penjualan tiket sepenuhnya digital yang dibuka 30 hari sebelum keberangkatan.

BACA JUGA: Harga Bawang dan Cabai di Samarinda Naik, Pemkot Siapkan Langkah Stabilisasi Jelang Nataru

"Semua pembelian tiket dilakukan secara daring. Tidak ada lagi penjualan manual," tegas Ridwan.

Berbeda dengan momentum Lebaran yang mencatat konsentrasi penumpang menuju Surabaya, Makassar, dan Baubau, kali ini PELNI mencatat pergeseran tujuan utama ke wilayah Nusa Tenggara Timur.

Menanggapi tingginya animo penumpang, PELNI melakukan perpanjangan rute KM Lambelu yang sebelumnya hanya beroperasi sampai Maumere.

Kapal tersebut kini akan melanjutkan pelayaran hingga Kupang, mengingat jalur menuju ibu kota NTT biasanya hanya dilayani KM Bukit Siguntang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: