Bantuan Banjir Bandang di Sumatra Bisa Dikirim Lewat Kapal PELNI Balikpapan Secara Gratis, Begini Caranya!

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (PELNI) Cabang Balikpapan membuka layanan pengiriman bantuan bencana khusus untuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatra Utara secara gratis menggunakan kapal PELNI.

Layanan ini mulai berlaku pada Kamis 4 Desember 2025 di seluruh kantor cabang PELNI di Indonesia, termasuk Balikpapan.

Kepala Cabang PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko menjelaskan mekanisme pengiriman bantuan dari wilayahnya.

Untuk warga atau masyarakat di Balikpapan dapat membawa barang-barang bantuan ke kantor PELNI dengan menghubungi PIC PELNI Balikpapan.

"Nanti akan kami kumpulkan barang-barang tersebut sesuai dengan label bantuan yang sudah ditempel oleh masing-masing pemberi bantuan," kata Ridwan dikonfirmasi pada Jumat 5 Desember 2025.

Setelah itu, pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut melalui kapal dengan jadwal dari Balikpapan menuju Tanjung Priok Jakarta.

Selanjutnya akan dibawa lagi menuju pelabuhan akhir Belawan, Medan.

Ridwan juga menambahkan untuk batas pengumpulan bantuan logistik tersebut hanya sampai 24 Desember 2025.

“Setelah terkumpul pada tanggal tersebut (24/12/2024) lalu di tanggal 26 Desember 2025 akan diberangkatkan ke Priok dengan menggunakan KM Labobar,” tambah Ridwan.

BACA JUGA:Kata Bupati Kutim Soal Warganya yang Tolak Bantuan Sepeda Motor Gratis

Disisi lain, Sekretaris Perusahaan PELNI pusat, Evan Eryanto mengatakan bahwa barang bantuan yang dapat dikirim berupa dan tidak terbatas pada sembako, pakaian layak pakai, selimut, obat-obatan, kebutuhan khusus bayi dan perempuan.

Seluruh bantuan yang terkumpul dari berbagai daerah di Indonesia akan dikumpulkan dan diangkut menggunakan kapal penumpang PELNI menuju Jakarta untuk kemudian dibawa KM Kelud yang melayani rute tujuan Belawan, Medan.

Menurut Evan, inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi nyata PELNI dalam membantu wilayah terdampak bencana Sumatera. 

"Kami memutuskan untuk membuka layanan pengiriman bantuan gratis sepenuhnya agar logistik kemanusiaan dari berbagai penjuru Indonesia dapat segera sampai ke saudara-saudara kita di Sumatera Utara," ujar Evan melalui pesan tertulis resmi, pada Jumat 5 Desember 2025.

Sumber: