Distribusi Bantuan dari Pemprov Kaltim, Ketua DPRD Mahulu Singgung Pentingnya Langkah Cepat Pemkab

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran menyampaikan apresiasi atas penyaluran bantuan bahan kebutuhan pokok dari Pemprov Kaltim untuk masyarakat yang terdampak bencana kekeringan di Mahulu, terutama di wilayah perbatasan, seperti Long Apari dan Long Pahangai.

Menurutnya, langkah Pemprov Kaltim dengan pendistribusian bahan kebutuhan pokok ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat Mahulu di tengah lonjakan harga dan kelangkaan pangan selama musim kemarau.

Devung Paran berharap pentingnya sinergi dan koordinasi antar lembaga serta pemerintah daerah dalam proses pendataan dan penyaluran bantuan, agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.

“Ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah provinsi terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di Mahulu,” ujar Devung Paran, Kamis 7 Agustus 2025.

BACA JUGA: 10 Unit Longboat Dishub Mahulu Siap Jemput Bahan Pangan Bantuan Pemprov Kaltim

Legislator Partai Gerindra ini menekankan pentingnya kesigapan Pemerintah Daerah (Pemda) Mahulu dalam menyikapi bencana krisis pangan seperti ini.

Persoalan klasik seperti ini, kata Devung Paran, sebenarnya sudah sering terjadi setiap tahun, baik pada musim kemarau maupun pada musim hujan, mengingat Sungai Mahakam menjadi akses transportasi satu-satunya di Mahulu yang memiliki tantangan besar saat melintas.

Ia kemudian menekankan pentingnya langkah cepat Pemkab Mahulu yang mestinya lebih didahulukan, sebelum meminta bantuan ke pihak luar seperti ke Pemprov Kaltim.

Ia mendorong agar kedepannya Pemda Mahulu bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani bencana krisis pangan yang terjadi setiap tahun ini.

BACA JUGA: Krisis Sudah 2 Bulan, Warga di Perbatasan Mahulu Belum Juga Terima Bantuan dari Pemerintah

“Harusnya ada bantuan dari Pemda Mahulu terlebih dahulu sebelum kita meminta bantuan pihak luar seperti ke provinsi. Karena mestinya yang sangat sigap menyelesaikan permasalahan ini atau menanggapi permasalahan ini dari Pemda kita sendiri,” ujarnya.

“Harusnya dari Pemda Mahulu punya anggaran terutama menyikapinya krisis pangan ini. Sehingga begitu terjadi krisis pangan, Pemda Mahulu harus segera menetapkan bahwa ini status siaga bencana. Karena biar bagaimana, apabila ada anggaran tentu bisa kita belanjakan dan kita salurkan ke masyarakat,” tambah Devung Paran.

Sementara itu, Plt Asisten II Pemkab Mahulu Wenefrida Kayang dalam acara pelepasan bantuan dari provinsi di Pelabuhan Long Melaham turut menyampaikan apresiasi atas penyaluran bantuan logistik tersebut.

"Kami sangat senang dan apresiasi dengan hal seperti ini. Kami apresiasi kepada Pemprov Kaltim sudah mensupport dengan penyaluran bantuan kepada warga terdampak bencana kekeringan,” ujar Kayang.

Sumber: