Bankaltimtara

Lanud Dhomber Balikpapan Masih jadi Basis Utama Pertahanan Udara di Wilayah IKN

Lanud Dhomber Balikpapan Masih jadi Basis Utama Pertahanan Udara di Wilayah IKN

Kawasan Lanund Dhomber Balikpapan.-Disway/ Chandra-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Sembari menanti pembangunan pangkalan udara (lanud) permanen yang dilengkapi dengan perisai udara canggih atau smart defense di jantung Ibu Kota Nusantara (IKN), Lanud Dhomber di Balikpapan kini bergerak sebagai pusat komando.

Komandan Lanud Dhomber Balikpapan, Kolonel Penerbang Fata Patria menyatakan, bahwa saat ini Lanud Dhomber mengemban amanah untuk menyiapkan segenap infrastruktur dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam menopang tugas-tugas TNI AU.

Fokus utamanya adalah menjaga kedaulatan ruang udara Kalimantan Timur, termasuk wilayah IKN yang sedang dalam tahap pembangunan.

"Selama lanud di IKN belum berdiri kokoh, Lanud Dhomber mengambil alih peran sebagai basis operasi utama. Bahkan, sebagai bentuk dukungan administratif, kami telah membentuk Sub Detasemen Mabes AU di sini, lengkap dengan Kantor KASAU dan perangkat pendukung lainnya," ungkap Kolonel Pnb Fata Patria.

BACA JUGA: Tol IKN Diuji Pemudik, 27 Ribu Kendaraan Lewati Ruas Balikpapan–PPU

Konsep smart defense sendiri merupakan evolusi dalam strategi pertahanan modern, memadukan kekuatan militer konvensional, pendekatan persuasif (soft power), serta jalur diplomasi.

Saat ini, ia mengatakan bahwa beberapa elemen dari sistem ini telah mulai diimplementasikan. Salah satu langkah signifikannya adalah pemasangan radar surveilans, yang berfungsi sebagai "mata" bagi TNI AU dalam mengawasi pergerakan di udara IKN.

“Radar ini sudah beroperasi aktif dan menjadi komponen vital dalam sistem pengawasan udara di kawasan IKN. Meskipun pembangunan elemen lainnya masih memerlukan waktu yang cukup panjang, ini merupakan fondasi awal yang penting,” jelasnya lebih lanjut.

Fata Patria menyadari bahwa mewujudkan sistem pertahanan udara yang komprehensif adalah sebuah proyek jangka panjang yang sangat bergantung pada dukungan anggaran dan kebijakan dari pemerintah pusat.

BACA JUGA: 64 Ribu Wisatawan Berkunjung ke KIPP IKN Selama Musim Libur Lebaran 2025

Menurut kalkulasinya, waktu yang paling realistis untuk menyelesaikan keseluruhan sistem adalah sekitar lima tahun mendatang.

“Menargetkan penyelesaian dalam satu tahun terlalu optimistis. Bukan berarti mustahil, namun kita harus tetap berpijak pada realitas dan menyesuaikan dengan kebijakan nasional serta ketersediaan anggaran,” imbuhnya.

Sebagai bagian dari strategi soft power, TNI AU juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat di sekitar wilayah Lanud Dhomber dalam upaya membangun kesadaran pertahanan.

Di sisi diplomasi, TNI AU membuka diri untuk menjalin komunikasi dengan pihak-pihak eksternal sebagai bagian dari strategi keamanan udara nasional yang lebih luas dan terintegrasi.

BACA JUGA: Efisiensi Anggaran Berdampak pada Proyek Pembangunan Tol Balikpapan-IKN Segmen 1B

“Meskipun perjalanannya masih panjang, komitmen TNI AU untuk menjaga keamanan langit IKN tidak pernah luntur. Lanud Dhomber Balikpapan, untuk saat ini, menjadi pilar utama dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait