Bankaltimtara

Pendapatan PI Menurun, MMP Kaltim Dorong Ekspansi Bisnis dan Butuh Modal Tambahan

Pendapatan PI Menurun, MMP Kaltim Dorong Ekspansi Bisnis dan Butuh Modal Tambahan

Direktur Utama MMP, Edy Kurniawan-Mayang Sari/ Nomorsatukaltim-

BACA JUGA: Insiden Migas Pertamina EP Sangasanga Terkendali, Sekda Kukar Tinjau Langsung

"Kalau kita ingin MMP bisa bertahan tanpa terlalu bergantung pada PI, maka kita harus berani berinvestasi. Butuh modal untuk mengembangkan usaha," tegasnya.

Selain reaktivasi sumur, MMP juga mulai merintis sektor baru seperti pengelolaan limbah industri, produksi biodiesel B40, dan pengembangan bisnis berbasis energi baru dan terbarukan.

"Ini semua upaya agar kita punya pendapatan alternatif yang lebih sustain. Supaya jangan hanya bertumpu pada blok migas tua," terangnya.

Edy juga mengungkap, bahwa selama masa jabatannya, MMP telah berhasil menurunkan nilai piutang dari sekitar Rp90 miliar menjadi sekitar Rp50 miliar. Penagihan dilakukan lewat jalur perdata dan pidana, dengan dukungan dari kejaksaan.

BACA JUGA: Atasi Tingkat Pengangguran Terbuka, Pemkot Balikpapan Dorong Penyerapan Lewat Job Market Fair 2025

"Ada yang sudah komitmen mengembalikan, ada juga yang menyerah, bilang tidak sanggup bayar lagi. Beberapa aset sudah kami sita," jelasnya.

Di tengah kondisi serba terbatas, Edy menyebut MMP Kaltim tetap menjaga komitmen pada transparansi dan efisiensi internal.

Sistem berbasis ERP telah dibangun, laporan keuangan bisa dipantau real time, dan semua pengeluaran tercatat digital.

"Dividen memang turun, tapi bukan karena boros. Justru karena PI kita menurun. Tapi usaha non-PI kami naik. Kalau dapat dukungan modal, MMP bisa jauh lebih produktif," pungkas Edy Kurniawan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait