2 Hari Pascatragedi Punan Mahakam, Pelaku Masih Jalani Observasi Mental di RSUD dr. Abdul Rivai
Klinik Kesehatan Jiwa RSUD dr Abdul Rivai, Berau.-Maulidia Azwini/ Nomorsatukaltim-
Pemeriksaan ini, kata Dani, bukan sekadar formalitas medis, melainkan langkah krusial yang akan menentukan arah penanganan kasus secara keseluruhan.
“Kita masih menunggu asesmen lengkap dari dokter spesialis jiwa. Semua langkah yang diambil harus sesuai prosedur medis dan hukum,” jelasnya.
BACA JUGA: Kuli Bangunan di PPU Bunuh Perempuan yang Dibooking Gara-gara Minta Tambah Tidak Dilayani
Pihak rumah sakit belum dapat memastikan durasi perawatan JL. Menurutnya, pemeriksaan kejiwaan yang ditangani psikiater forensik dilakukan untuk menilai ada atau tidaknya gangguan mental yang dapat mempengaruhi pertanggungjawaban hukumnya.
“Seluruh hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan dirangkum dalam Visum et Repertum Psikiatrikum, yang menjadi bukti penting dalam proses peradilan,” tuturnya.
Sementara itu, dari pihak kepolisian, Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan mengatakan, motif pasti di balik aksi pembunuhan tersebut masih belum terungkap.
Penyidik, lanjutnya, masih terus mendalami berbagai aspek untuk memastikan latar belakang kejadian secara utuh.
BACA JUGA: Kehadiran 7 Rute Penerbangan Baru, Bawa Ferdinan Nurdin Raih Penghargaan Pariwisata Berau
BACA JUGA: HUT RI, Rutan Kelas II B Tanjung Redeb Ajukan Remisi untuk 472 WBP
“Proses penyelidikan masih berjalan. Untuk sementara, indikasi yang muncul mengarah pada permasalahan dalam rumah tangga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
