Ketua Komisi III DPRD Kaltim Abdulloh: Perusahan Penabrak Jembatan Mahakam Harus Bertanggungjawab
Ketu Komisi III DPRD Kaltim Abdulloh. -salsabila/disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – DPRD Kaltim menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas Jembatan Mahakam yang ditabrak kapal tongkang bermuatan kayu, pada Minggu 16 Februari lalu.
Rapat tersebut berlangsung pada Senin (3/3/2025), dihadiri sejumlah pihak terkait, termasuk Perwakilan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Polda Kaltim, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Pelindo, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh mengatakan, rapat ini mulai menemukan titik terang terkait keberlangsungan penggunaan Jembatan Mahakam.
Pihaknya menuntut agar pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu segera mengganti kerugian yang ditimbulkan. Terhitung dalam 1 x 24 jam perusahaan harus membuat janji untuk bertanggung jawab.
BACA JUGA:Abdul Giaz Menilai Kejadian Jembatan Mahakam yang Ditabrak Bukti Lemahnya Kontrol Pengawasan KSOP
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Sebabkan Kemacetan Hingga 1 Jam, Jembatan Mahakam I Terpaksa Dibuka Kembali
"Dalam waktu 1x24 jam terhitung mulai hari ini, perjanjian itu harus ditandatangani dihadapan notaris. Juga disertai sanksi hukum yang kuat apabila perusahaan tidak ingin mengganti rugi," tegas Abdulloh.
Di waktu yang sama, Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio menyampaikan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengukuran geometrik pada bagian bawah jembatan untuk mengetahui dampak dari tabrakan tersebut.
Kemudian, BBPJN juga akan memasang sensor pengujian untuk memastikan kondisi struktur jembatan.
“Nanti setelah sensor pengujian terpasang, truk uji beban akan kami mobilisasi. Hasilnya akan diserahkan kepada pemerintah dan DPRD untuk langkah selanjutnya,” ujar Hendro.
BPPJN juga memastikan secara umum, bahwa kondisi Jembatan Mahakam masih aman untuk dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
BACA JUGA:Investigasi Jembatan Mahakam, Pengamat Teknik Unmul Usulkan Langkah-Langkah Ini
"Kami terus melakukan investigasi lanjutan sesuai dengan aspirasi masyarakat guna memastikan keamanan jembatan secara menyeluruh," pungkasnya.
Sebelumnya, Polemik Jembatan Mahakam I yang ditabrak Kapal Tongkang Indosukses 28 terus bergulir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
