Bankaltimtara

Uji Beban Dinamis Jembatan Mahakam I Dilaksanakan Dua Kali Dalam Sehari, BBPJN Tak Ingin Ada Kesalahan Data

Uji Beban Dinamis Jembatan Mahakam I Dilaksanakan Dua Kali Dalam Sehari, BBPJN Tak Ingin Ada Kesalahan Data

Tampak uji beban menggunakan truk berbobot 12 ton oleh BBPJN Kaltim di Jembatan Mahakam, Rabu (30/4/2025).-Disway/ Mayang-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Uji beban terhadap Jembatan Mahakam I kembali dilakukan pada Rabu (30/04/2025) malam.

Uji itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari pengujian pada sore hari sebelumnya, namun belum menghasilkan data yang cukup untuk mengonfirmasi keamanan jembatan.

Kendaraan yang digunakan sebagai penguji beban dinamis (dynamic loading test) kali ini masih sama, menggunakan truk bertonase besar yang bermuatan bebatuan dengan total berat 12 ton.

Metode yang dilakukan berulang kali ini menjadi penentu akhir dari berbagai pengujian yang telah dilakukan BBPJN Kaltim sehari kemarin.

BACA JUGA: BBPJN Kaltim Lakukan 3 Pengujian Jembatan Mahakam I, Hasilnya akan Disampaikan Setelah Rapat Teknis

Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, David E. Pasaribu menjelaskan, bahwa uji beban dilakukan dua kali dalam satu hari dengan beban yang berbeda.

Hal ini demi memastikan kekuatan struktur jembatan yang diuji mendapatkan hasil optimal, juga meminimalisir kesalahan sistem.

“Tadi sore itu sampai jam 4 belum selesai lakukan uji beban di Jembatan Mahakam I. Jadi kita lanjut malam ini. Kenapa malam? Karena kami cari waktu yang lowong, dan sekitar pukul 23.30 Wita lalu lintas sudah relatif sepi, jadi tidak menimbulkan kemacetan,” ujarnya saat ditemui, Rabu (1/5/2025) malam.

David menyebut, tidak ada perbedaan metode pengujian antara sore dan malam hari, kecuali pada beban truk yang digunakan.

BACA JUGA: Jalur Perairan di Kolong Jembatan Mahakam Ditutup Dua Hari, Sterilisasi Dukung Investigasi BBPJN Kaltim

Pada siang hari, uji beban dilakukan dengan truk bermuatan 8 ton, sedangkan pada malam hari digunakan truk berbobot 12 ton.

“Secara teknis sama saja. Yang membedakan hanya beban truk. Siang tadi kita pakai 8 ton, malam ini kita naikkan jadi 12 ton,” katanya.

Penambahan beban tersebut dilakukan karena hasil uji sore hari belum menunjukkan data yang cukup meyakinkan, terutama pada titik-titik yang dianggap paling terdampak akibat benturan tongkang.

“Tadi siang kita hanya menguji sebagian titik. Mungkin hasilnya belum begitu yakin, jadi malam ini kita tambah beban untuk mendapatkan data yang lebih valid,” tambahnya.

BACA JUGA: Jembatan Mahakam I Kembali Ditutup Sementara untuk Jalani Uji Dinamis dan Geometrik

Dari hasil uji beban malam hari dengan truk 12 ton, David menyebut bahwa kondisi jembatan relatif stabil dan tidak menunjukkan gejala kerusakan struktural yang membahayakan, namun tetap diperlukan kehati-hatian.

Ia membandingkan hasil malam tadi dengan hasil uji sebelumnya yang dilakukan pada bulan Maret.

“Kalau kita lihat hasil malam ini, itu hampir sama dengan hasil uji di bulan Maret. Jadi bisa dibilang masih aman untuk kendaraan kecil. Tapi untuk kendaraan berat, belum kita izinkan,” tegasnya.

Dengan kondisi tersebut, BBPJN Kaltim hanya merekomendasikan kendaraan ringan seperti sepeda motor dan mobil pribadi untuk melintas di Jembatan Mahakam I.

BACA JUGA: Perbaikan Fender Belum Selesai, Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang Batu Bara

Sementara kendaraan berat seperti truk dan bus masih diarahkan untuk melintasi Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) sebagai jalur alternatif.

“Kendaraan roda empat ke atas belum boleh lewat. Jadi untuk sementara, hanya kendaraan ringan saja dulu. Kendaraan besar kita arahkan ke Mahulu agar tidak membebani struktur jembatan ini lebih lanjut,” ucapnya.

BBPJN Kaltim menjadwalkan pembahasan teknis dan analisa akhir terhadap kondisi jembatan pada hari Jumat (2/5/2025). Hasil dari pembahasan tersebut akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan resmi yang rencananya diumumkan pada hari Senin (5/5/2025).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait