Polresta Samarinda Terapkan Contraflow saat Jembatan Mahakam I Ditutup, Waspada Kemacetan di 13 Titik Ini!
13 titik di Kota Samarinda diprediksi mengalami kemacetan lalu lintas saat Jembatan Mahakam I ditutup sementara, pada Rabu (30/4/2025).-(Disway Kaltim/ Mayang)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Jembatan Mahakam I di Samarinda resmi ditutup sementara pada Rabu, 30 April 2025, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 Wita.
Penutupan dilakukan untuk mendukung proses uji kelayakan struktur jembatan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim setelah insiden tabrakan tongkang bermuatan batu bara pada Sabtu (26/4/2025).
Penutupan jembatan berdampak pada arus lalu lintas di sejumlah titik, sehingga Polresta Samarinda dan Dinas Perhubungan Kaltim menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem contraflow guna mengurai kemacetan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo Fuad, menjelaskan bahwa sistem contraflow diterapkan untuk mengalihkan kendaraan dari arah Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota melalui Jembatan Mahulu dan Jembatan Mahkota.
BACA JUGA: Perbaikan Fender Belum Selesai, Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang Batu Bara
“Sebelum sampai ke Jembatan Mahakam, bagi kendaraan yang akan menuju Samarinda Kota, kita alihkan arus kendaraannya lewat Jembatan Mahulu dan Jembatan Mahkota. Akan kita contraflow,” jelas Kompol La Ode saat dikonfirmasi, Rabu (30/4/2025).
Sistem contraflow digunakan sebagai respons terhadap potensi kepadatan lalu lintas, termasuk jika terjadi kecelakaan, pemeliharaan jalan, atau arus kendaraan padat menjelang momen khusus seperti Lebaran.
“Jadi, saat berada di jalur contraflow, pastikan mengikuti rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata La Ode.
Ia mengimbau pengendara untuk tetap memperhatikan batas kecepatan demi keselamatan bersama.
BACA JUGA: DPRD Kaltim Rekomendasikan Jembatan Mahakam Ditutup Lagi
BACA JUGA: KSOP Jatuhkan Sanksi Pembekuan Operasional Agen Pelayaran Tongkang Penabrak Jembatan Mahakam I
Mengantisipasi kemungkinan kemacetan seperti yang terjadi pada penutupan sebelumnya di bulan Februari, Polresta Samarinda menurunkan 14 personel Satlantas dibantu 40 petugas Dishub Kaltim yang disebar di 13 titik rawan kemacetan.
13 titik rawan macet tersebut meliputi:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
