Puncak Arus Mudik Via Pelabuhan Kariangau Balikpapan Diprediksi Terjadi pada 27 Maret 2025

Suasana Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Senin (24/3/2025) sore tampak mulai ramai pemudik.-Disway/ Chandra-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Arus mudik di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, menuju Penajam mengalami peningkatan signifikan dalam tiga hari terakhir.
Pantauan Nomorsatukaltim di lokasi, pada Senin (24/3/2024) sore, tampak di ruang tunggu pelabuhan dipenuhi pemudik yang bersiap menunggu jadwal keberangkatan kapal.
“Iya nunggu. Baru hari ini sampai, mau ke Mamuju besok, tapi sudah bersiap di sini nunggu,” ujar Diana, salah satu calon penumpang.
Ia yang berangkat bersama suami dan kedua anaknya ini mengatakan sengaja sampai di pelabuhan terlebih dahulu agar tak ketinggalan kapal.
BACA JUGA: Pelabuhan Kariangau Balikpapan Siapkan Armada untuk Mudik Lebaran 2025, Berikut Jadwalnya!
BACA JUGA: Calon Pemudik dari Pelabuhan Semayang Balikpapan Mulai Memadati Terminal Keberangkatan
Sementara di area Dermaga tampak beberapa kapal datang pergi dari dan ke arah Penajam Paser Utara (PPU), dengan membawa penumpang yang terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi, dan truk-truk kontainer.
Di lokasi parkir pun terlihat beberapa truk dengan kontainer, bus antar kota dan kendaraan pribadi roda 4 bersiap untuk menunggu keberangkatan.
Karolus Makin, Koordinator Satuan Pelayanan (Koorsatpel) Pelabuhan Kariangau Balikpapan, menduga bahwa lonjakan ini dipicu oleh awal masa liburan. Ia juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Maret 2025.
"Jumlah penumpang lumayan tinggi karena kayaknya libur awal. Jadi dekat-dekat hari H, mungkin lebih landai. Kalau untuk puncaknya, mungkin di tanggal 27 Maret 2025," ujarnya pada Senin (24/3/2025) sore.
BACA JUGA: Pemudik Mulai Padati Bandara Sepinggan Balikpapan, Lima Destinasi Paling Ramai Dituju
BACA JUGA: 400 Ribu Pemudik Melintas di Bandara Sepinggan, Naik 14 Persen Dibanding Lebaran Tahun Lalu
Adapun data yang dihimpun Nomorsatukaltim menunjukkan peningkatan yang signifikan, yakni pada 21 Maret 2025, dengan total penumpang mencapai 2.566 orang, dengan 97 pejalan kaki dan 2.469 penumpang dalam kendaraan.
Kendaraan yang melintas terdiri dari 902 unit roda dua dan 2.440 unit roda empat atau lebih.
Karolus Makin mengatakan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi peningkatan 40 persen pada total penumpang, 262 persen pada kendaraan roda dua, dan 383 persen pada kendaraan roda empat.
Selanjutnya pada 22 Maret 2025, total penumpang naik menjadi 2.892 orang, dengan 111 pejalan kaki dan 2.781 penumpang dalam kendaraan.
BACA JUGA: Pilih Naik Kapal karena Lebih Murah, Arus Mudik di Pelabuhan Samarinda Mulai Meningkat
BACA JUGA: Surabaya jadi Destinasi Terpadat Arus Mudik Lebaran dari Pelabuhan Semayang Balikpapan
Jumlah kendaraan roda dua menjadi 1.265 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih mencapai 2.622 unit.
“Dibandingkan tahun sebelumnya, total penumpang naik 49 persen, kendaraan roda dua melonjak 238 persen, dan kendaraan roda empat bertambah 476 persen,” jelas Karolus.
Untuk 23 Maret 2025, telah terjadi peningkatan paling signifikan, dengan total 3.549 penumpang, terdiri dari 287 pejalan kaki dan 3.262 penumpang dalam kendaraan. Kendaraan roda dua mencapai 1.599 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih meningkat menjadi 2.868 unit.
“Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah total penumpang naik 70 persen, kendaraan roda dua meningkat 325 persen, dan kendaraan roda empat melonjak hingga 540 persen,” tambahnya.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2025, Sopir Angkutan di Kaltim Wajib Lolos Tes Kesehatan!
BACA JUGA: Jelang Hari Raya Idulfitri, Bandara Kalimarau Berau Siagakan Posko Angkutan Lebaran
Jadi secara keseluruhan, lanjut Karolus, dari tanggal 21 maret 2025 hingga 23 maret 2025, total penumpang mencapai 9.007 penumpang, dengan 94,5 persen penumpang yang berada di dalam kendaraan.
“Untuk kendaraan yang melintasi Pelabuhan Kariangau total berjumlah 11.696 kendaraan, dengan 67 persen kendaraan roda empat atau lebih,” ujar Karolus.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, ia menegaskan bahwa Pelabuhan Kariangau telah menyiapkan 12 kapal yang beroperasi 24 jam untuk rute Kariangau-Penajam, dengan tambahan enam kapal cadangan. "Keberangkatan dilakukan setiap 20 menit," jelas Karolus.
Kesiapan angkutan Lebaran juga didukung oleh rampcheck yang dilakukan pada 27 Februari – 7 Maret 2025.
BACA JUGA: Dukung Keamanan dan Keselamatan Pemudik, Polresta Samarinda Dirikan 9 Pos Terpadu
BACA JUGA: Persiapan Operasi Ketupat Mahakam 2025, Polresta Balikpapan Perketat 5 Titik Pengamanan
Dari 16 kapal yang diperiksa, ditemukan beberapa kekurangan minor yang telah ditindaklanjuti.
Pemeriksaan ini juga melibatkan pengawasan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Sulawesi Barat.
"Secara keseluruhan, penyeberangan berlangsung lancar dan kondusif demi kelancaran operasional kapal selama musim mudik Lebaran 2025," pungkas Karolus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: