Angka Pemudik 2024 di Pelabuhan Kariangau Balikpapan Turun, Mudik Gratis jadi Salah Satu Faktor Penyebabnya

Angka Pemudik 2024 di Pelabuhan Kariangau Balikpapan Turun, Mudik Gratis jadi Salah Satu Faktor Penyebabnya

Suasana dermaga di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan Barat. (Istimewa)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pelabuhan Kariangau Balikpapan yang terletak di kawasan Kecamatan Balikpapan Barat ini dari tahun ke tahun tercatat mengalami penurunan pergerakan penumpang, terkhusus pada saat momentum mudik lebaran.

Hal ini disampaikan oleh Koorsatpel Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Karolus Makin.

Karolus menerangkan, bahwa berdasarkan data pergerakan penumpang dan kendaraan periode Angkutan Lebaran (H-7 sd H+7) pada 3 April sampai 18 April 2024 di Pelabuhan Kariangau Balikpapan, secara umum terjadi penurunan jumlah pergerakan dibandingkan tahun lalu.

BACA JUGA : Harga Gula Pasir di Samarinda Merangkak Naik, Stok Langka di Retail Modern

"Secara keseluruhan jumlah penumpang yang melakukan pergerakan angkutan SDP mengalami penurunan pada semua lintasan," ungkap Karolus Makin.

Ia juga mengatakan jika, penurunan paling signifikan terjadi di lintasan Kariangau-Penajam, dengan total penumpang turun 30,3% dari 94.485 pada tahun 2023 menjadi 65.822 pada tahun 2024.

Penurunan juga terjadi pada kendaraan roda dua (R2) sebesar 13,6% dan roda empat (R4) sebesar 11,6%.

Sedangkan pada puncak pergerakan angkutan lebaran di lintasan Kariangau-Penajam terjadi pada H+1 yakni 11 April 2024 dengan jumlah penumpang mencapai 9.632 orang.

Untuk jumlah kendaraan R2 mencapai 1.556 dan kendaraan R4 mencapai 1.112 unit.

“Penurunan juga terjadi di lintasan Kariangau-Mamuju dengan total penumpang turun 19% dari 3.357 di tahun 2023 menjadi 2.877 di tahun 2024. Namun, terdapat kenaikan pada pergerakan kendaraan R2 di lintasan ini sebesar 79%,” tambah Karolus.

BACA JUGA : BMKG: Waspadai Pasang Tinggi hingga 2,9 Meter Awal Pekan Ini

Disisi lain, puncak pergerakan di lintasan Kariangau menuju Mamuju terjadi pada H-4 yakni pada 6 April dengan jumlah penumpang mencapai 866 orang, kendaraan R2 sejumlah 167 unit dan kendaraan R4 sejumlah 19 unit.

Untuk lintasan Kariangau-Taipa, pihaknya membeberkan juga mengalami penurunan total penumpang sebesar 34% dari 1.912 pada tahun 2023 menjadi 1.259 pada tahun 2024. 

Namun, Karolus menerangkan terdapat kenaikan pada lintasan tersebut yakni untuk kendaraan R2 dan R4 masing-masing sebesar 10% dan 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: