Muhammadiyah Kaltim Gelar Salat Id di 75 Titik, Masyarakat Diimbau Jaga Kebersamaan

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Sejalan dengan keputusan tersebut, Muhammadiyah di Kalimantan Timur telah menyiapkan 75 lokasi salat Idulfitri yang terbuka bagi masyarakat umum.

Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim, Taufik Rahman, menyatakan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang.

"Dari data yang kami himpun, ada 75 titik lokasi pelaksanaan salat Idulfitri yang telah disiapkan oleh Muhammadiyah. Ini terbuka bagi seluruh masyarakat," ujarnya.

Salah satu lokasi utama pelaksanaan salat Id adalah di Lapangan Parkir Gelora Olah Raga Kadrie Oening Sempaja, yang setiap tahunnya menjadi pusat kegiatan ibadah Idulfitri.

BACA JUGA : Pemkot Samarinda Terbitkan Aturan Takbiran, Ini Ketentuan yang Harus Kamu Ketahui

Panitia bahkan telah mencetak dan menyiapkan dua ribu buku teks khutbah untuk dibagikan kepada jamaah.

Sekretaris PWM Kaltim, H. Amir Hady, mengingatkan bahwa Idulfitri bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga momen untuk meningkatkan kepedulian sosial.

"Momentum Idulfitri akan kehilangan makna jika hanya dimanfaatkan untuk pamer kesuksesan. Lebaran yang identik dengan silaturahmi seharusnya menjadi ruang berbagi dan menumbuhkan kepedulian, terutama bagi saudara-saudara kita yang tengah mengalami kesulitan ekonomi," tutur H Amir Hady.

Selain itu, Muhammadiyah Kaltim juga mengimbau agar jamaah dapat menjalankan salat Id dengan tertib serta menjaga kebersihan lingkungan.

Tak hanya itu, infak terbaik juga dianjurkan sebagai bagian dari ibadah yang bisa memperkuat solidaritas sosial.

BACA JUGA : Bupati dan Wabup PPU Salat Idulfitri di Tempat Berbeda

Berbagai lokasi di Kalimantan Timur telah ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan salat Idulfitri, dengan sejumlah tokoh Muhammadiyah bertugas sebagai imam dan khatib. 

Di Samarinda, Ust. Machnun Uzni akan bertugas sebagai imam dan khatib di Lapangan Parkir GOR Kadrie Oening Sempaja.

Sumber: