BMKG: Waspadai Pasang Tinggi hingga 2,9 Meter Awal Pekan Ini

BMKG: Waspadai Pasang Tinggi hingga 2,9 Meter Awal Pekan Ini

Pasang laut dengan ketinggian mencapai 2,9 meter diprediksi berlangsung di pesisir Kaltim sejak awal pekan ini.-(Istimewa)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Peringatan serius datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan kepada penduduk yang tinggal di wilayah pesisir Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Penduduk Kaltim diingatkan untuk waspada terhadap tingginya pasang laut yang dapat mencapai 2,9 meter dalam rentang waktu 21-30 April.

Pada periode yang disebutkan, pasang laut tertinggi diperkirakan akan terjadi pada 26 April, mencapai ketinggian 2,9 meter pada pukul 07.00 Wita, sedangkan surut terendah diperkirakan setinggi 0,1 meter pada 27 April pukul 01.00 Wita. 

Wilayah yang terpengaruh meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser.

BACA JUGA: 167 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim, BMKG: Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan

Koordinator Bidang Data dan Informasi, Diyan Novrida, menekankan bahwa peringatan ini tidak hanya berlaku untuk Balikpapan dan sekitarnya, tetapi juga untuk sejumlah wilayah pesisir lainnya di Kaltim.

Misalnya, di Perairan Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, pasang tertinggi diperkirakan akan terjadi pada 26 dan 27 April dengan ketinggian 2,9 meter pada pukul 09.00 dan 10.00 Wita, sedangkan surut terendah diperkirakan setinggi 0,2 meter pada 24 dan 25 April pukul 15.00 Wita. 

Begitu pula di Perairan Teluk Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, dan perairan sekitarnya, serta di Pulau Nubi dan Muara Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, di mana pasang laut juga diantisipasi mencapai titik tertinggi pada periode yang sama.

BACA JUGA: Suhu Bumi Naik 4,45 Derajat, BMKG Sebut Terpanas sejak Era Pra Industrialisasi

Kepala BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kukuh Rubidiyanto menambahkan, dampak dari pasang laut tersebut dapat mengganggu berbagai aktivitas ekonomi dan sosial, termasuk petambak di daerah tersebut. 

Dia menegaskan bahwa masyarakat perlu memperhatikan peringatan ini dengan serius.

Banyak warga di daerah pesisir Kaltim yang memiliki tambak untuk budi daya kepiting, udang, dan berbagai jenis perikanan laut. 

Ancaman pasang tinggi membuat risiko kebanjiran tambak yang dapat merugikan para petambak, dengan kemungkinan peliharaan mereka terbawa arus laut.

BACA JUGA: Ternyata Bukan Disebabkan Kemarau, BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem yang Terjadi di Balikpapan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: