Jadwal Coblosan PSU Belum Pasti, KPU Mahulu Masih Menunggu Penetapan KPU RI

Jadwal Coblosan PSU Belum Pasti, KPU Mahulu Masih Menunggu Penetapan KPU RI

Komisioner KPU Mahulu, Divisi Hukum dan Pengawasan, Raden Priyo Utomo saat diwawancara wartawan.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mahakam Ulu (KPU Mahulu) masih menunggu penetapan resmi tanggal Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan bupati/wakil bupati. 

Meskipun sebelumnya telah disampaikan bahwa PSU bakal dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2025, namun ternyata belum ada penetapan resmi dari KPU RI.

Tanggal pencoblosan PSU masih belum pasti dan kemungkinan besar akan berubah. 

Hal ini disampaikan Komisioner KPU Mahulu, Divisi Hukum dan Pengawasan, Raden Priyo Utomo.

BACA JUGA: KPU Mahulu: Warga Terlanjur Pindah Domisili ke Luar Daerah, Tak Boleh Mencoblos saat PSU

BACA JUGA: Rakor Tim Desk Pilkada Jelang PSU, Pemkab Mahulu Harap Ini PSU Pertama dan Terakhir

Raden mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu satu keputusan final mengenai jadwal pencoblosan PSU.

“Kita tinggal satu surat lagi yang kita tunggu, yaitu tanggal penetapan coblosan. Itu saja, yang lain kita sudah siapkan,” ujar Raden, usai rapat tim desk Pilkada, di Kantor Bupati Mahulu, pada Selasa (25/3/2025). 

Mengenai tahapan kampanye, Raden menjelaskan bahwa durasi kampanye yang diikuti semua pasangan calon akan dibuat sesingkat dan seefisien mungkin, mengingat waktu yang tersedia hanya 14 hari.

“Tahapan kampanye otomatis dibuat simpel, dibuat mudah, dan seringan mungkin. Dengan waktu 14 hari, sangat mudah bagi peserta untuk melakukan sosialisasi dan meraih kemenangan,” ungkapnya. 

BACA JUGA: KAHMI Mahulu Soroti Pelaksanaan PSU, Harap Semua Kandidat Patuhi Aturan dan Berjuang Secara Fair

BACA JUGA: Polres Mahulu Prediksi Potensi Gesekan Selama PSU Sangat Tinggi, Pengamanan Diperkuat

Dalam rapat koordinasi yang digelar sebelumnya, jadwal kampanye sempat dibagikan kepada peserta, namun kemudian ditarik kembali.

Raden tidak mengetahui secara pasti alasan penarikan tersebut. Namun ia menegaskan bahwa jadwal kampanye sebenarnya sudah ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: