400 Ribu Pemudik Melintas di Bandara Sepinggan, Naik 14 Persen Dibanding Lebaran Tahun Lalu

Arus mudik lebaran 2025 di Bandara SAMS Balikpapan diprediksi naik signifikan berkat kebijakan diskon tiket pesawat.-(Nomorsatukaltim/ Hariadi)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan diprediksi mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu.
Chief Executive Officer (CEO) Region VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan, memperkirakan jumlah pemudik yang berangkat melalui bandara ini mencapai 444.589 orang selama periode mudik.
Periode mudik dimaksud, terhitung sejak Kamis, 20 Maret 2025 hingga Jumat, 4 April 2025.
"Arus mudik Lebaran tahun 2025 ini meningkat 14 persen dibandingkan dengan masa mudik Idulfitri 1445 Hijriyah pada April 2024 lalu," ujar Handy di Balikpapan, Minggu (23/3).
BACA JUGA: Jelang Hari Raya Idulfitri, Bandara Kalimarau Berau Siagakan Posko Angkutan Lebaran
BACA JUGA: Pelabuhan Kariangau Balikpapan Siapkan Armada untuk Mudik Lebaran 2025, Berikut Jadwalnya!
Selain lonjakan jumlah penumpang, pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan sebesar 9 persen.
Total, akan ada sekitar 3.690 penerbangan yang melayani keberangkatan dan kedatangan di Bandara Sepinggan sepanjang periode arus mudik ini.
“Puncak arus mudik kami perkirakan akan terjadi pada 27 Maret 2025, di mana akan ada sekitar 24.687 penumpang sepanjang hari tersebut,” ungkap Handy, dilansir Antara.
Handy menambahkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah pemudik adalah diskon harga tiket pesawat hingga 14 persen yang ditawarkan oleh sejumlah maskapai.
BACA JUGA: Tim Futsal Disway FC Juarai Turnamen Open Futsal Ramadan Cup 2025 Berau
BACA JUGA: Tarif Tol Balikpapan-Samarinda Dipastikan Normal untuk Mudik Lebaran 2025, Berikut Rinciannya!
Destinasi utama pemudik dari Balikpapan mencakup Bandara Soekarno-Hatta (CGK) di Cengkareng, Bandara Juanda (SUB) di Surabaya, serta Bandara Sultan Hasanuddin (MKS) di Makassar.
Rute ini sesuai dengan mayoritas asal pendatang di Kalimantan Timur dan pola perjalanan udara yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: