Samsun Soroti Infrastruktur Jalan di Kubar Jelang Lebaran dan Nyepi

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, saat diwawancarai langsung.-Salsabila/disway-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Muhammad Samsun meminta infrastruktur jalan di Kubar diperhatikan, terutama jelang lebaran Idulfitri dan hari Nyepi.
Samsun, mengatakan perlunya percepatan perbaikan jalan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan pemudik.
Samsun menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna menangani sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan parah.
"Kami telah mengupayakan percepatan distribusi alat berat dan tenaga teknis ke lokasi-lokasi yang menjadi prioritas, terutama ruas jalan nasional yang berada di bawah kewenangan APBN."
"Fokus utama kami adalah mengatasi titik rawan yang berisiko tinggi bagi pengendara," ujarnya saat diwawancarai belum lama ini di depan Gedung E Kantor DPRD Kaltim.
BACA JUGA:Big Mall Samarinda Ditempeli Stiker Besar! Pemkot Tuntut Pelunasan Kurang Bayar Pajak Daerah
Menurut Samsun, hujan deras dan kondisi tanah yang labil dalam beberapa bulan terakhir telah memperburuk infrastruktur di berbagai wilayah Kaltim. Lubang-lubang baru bermunculan, sementara beberapa ruas mengalami penurunan permukaan jalan yang membahayakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Kami memahami bahwa jalan yang rusak bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penanganan cepat sangat diperlukan, terutama menjelang puncak arus mudik," ungkapnya dihadapan awak media.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kaltim telah menempatkan proyek perbaikan jalan di Kubar sebagai salah satu prioritas utama. Jalur-jalur strategis seperti Sanggurja-Muara Jawa, Marangkayu-Bontang, dan akses utama menuju Kubar menjadi fokus utama dalam upaya pemeliharaan infrastruktur.
Samsun mengungkapkan bahwa sebagian besar jalan di bawah kewenangan daerah sudah mengalami peningkatan signifikan.
Ruas Samarinda-Palaran, Sanga-Sanga-Dondang, hingga Balikpapan kini dalam kondisi lebih baik dengan permukaan aspal yang lebih mulus.
Kendati demikian, ia juga mengakui terdapat beberapa proyek yang masih mengalami hambatan administratif.
"Proses birokrasi, seperti pengurusan nota kesepahaman (MoU) dan mekanisme penganggaran, memang menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, kami terus mengawal agar tidak ada keterlambatan dalam pengerjaan, termasuk memastikan bantuan teknis seperti distribusi alat berat berjalan sesuai rencana," jelasnya.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Berdampak pada Proyek Pembangunan Tol Balikpapan-IKN Segmen 1B
Selain memastikan infrastruktur siap, Samsun juga mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati selama perjalanan mudik.
"Perjalanan jauh selalu memiliki risiko, terutama jika cuaca buruk atau kondisi jalan belum sepenuhnya stabil. Kami mengimbau pemudik untuk selalu waspada, mengurangi kecepatan, dan menghindari jalur yang masih dalam tahap perbaikan," pesannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: