Layanan Digital PT Pelni Permudah Pemudik, Berikut Cara Untuk Menghindari Keterlambatan Kapal

Layanan Digital PT Pelni Permudah Pemudik, Berikut Cara Untuk Menghindari Keterlambatan Kapal

Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan, Ridwan Mandaliko, saat ditemui Nomorsatukaltim, Rabu (26/3/2025).-Chandra/Disway -

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Menghadapi musim mudik lebaran, PT Pelni Cabang Balikpapan telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket secara online guna mempermudah calon pemudik. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang Pelni Balikpapan, Ridwan Mandaliko. 

Ia mengatakan bahwa penjualan tiket berbasis digital sudah dibuka sejak H-30 sebelum Lebaran.  

"Penumpang sudah bisa membeli tiket berbasis digital, berbasis online sepenuhnya," ujar Ridwan, saat ditemui Nomorsatukaltim, Rabu (26/3/2025).

Menurutnya, langkah ini diharapkan dapat mempermudah calon penumpang dalam mendapatkan tiket tanpa harus datang langsung ke loket.  

BACA JUGA:Pelabuhan Semayang Balikpapan Mulai Dipadati Pemudik, KM Dorolonda Angkut 3 Ribu Orang Menuju Surabaya

Sebagai bagian dari peningkatan layanan, Pelni juga mewajibkan penumpang mencantumkan nomor HP saat membeli tiket. Nomor tersebut akan dimasukkan ke dalam aplikasi PELNI Mobile, yang memungkinkan sistem mengirimkan notifikasi penting melalui SMS

blast, WhatsApp blast, atau call center 162.  

"Kami mengimbau agar penumpang mencantumkan nomor HP yang benar-benar aktif dan digunakan. Dengan begitu, jika ada informasi penting terkait kapal, mereka bisa segera mengetahuinya," tambah Ridwan.

Jika penumpang tidak memberikan nomor yang aktif, kata Ridwan, mereka berisiko tidak menerima pembaruan informasi mengenai jadwal keberangkatan atau kedatangan kapal.  

Selain itu, melalui sistem SMS dan WhatsApp, Pelni secara rutin menginformasikan jadwal kapal serta waktu kedatangan di pelabuhan.

Hal ini bertujuan agar penumpang dapat bersiap lebih awal dan menghindari keterlambatan.  

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Pelni telah mendirikan posko sejak awal Maret. Posko ini akan beroperasi mulai 16 Maret hingga 16 April 2025. Hingga saat ini, ia menyebut operasional berjalan lancar tanpa kendala. 

BACA JUGA:Pelayanan Satpas dan SIM Keliling Polresta Balikpapan Libur Selama Lebaran 2025, Simak Jadwalnya!

"Bahkan, satu hingga dua jam sebelum kapal tiba, penumpang sudah mulai berdatangan," ungkap Ridwan.  

Dengan sistem online dan layanan informasi real-time ini, pihaknya berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para penumpang selama musim mudik Lebaran.

“Layanan informasi cepat yang kita hadirkan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemanan pemudik selama musim Lebaran 2025 ini,” pungkas Ridwan.

Sebelumnya, Ridwan Mandaliko, memperkirakan sekitar 35.000 orang akan meninggalkan Balikpapan melalui jalur laut selama periode mudik ini. 

"Rute Balikpapan–Surabaya tetap menjadi favorit dengan jumlah pemudik lebih dari 11.000 orang," ungkap Ridwan.

Selain Surabaya, rute lain yang juga diminati adalah menuju Parepare, Makassar, dan Baubau. Pada 26 Maret, KM Dorolonda akan mengangkut pemudik gratis yang didukung oleh Kementerian Perhubungan, PLN, dan Pegadaian. Sehari setelahnya, KM Sinabung akan memberangkatkan 200 pemudik gratis berkat dukungan dari Telkomsel.

Ridwan menambahkan bahwa rute Balikpapan–Pantoloan dan Balikpapan–Nunukan juga mengalami peningkatan jumlah penumpang. 

"Kami memperkirakan tren ini berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: