Samarinda Siaga Sampah: Strategi DLH Hadapi Lonjakan Limbah Jelang Idulfitri

Samarinda Siaga Sampah: Strategi DLH Hadapi Lonjakan Limbah Jelang Idulfitri

Ilustrasi.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Kota Samarinda bersiap menghadapi lonjakan volume sampah yang diprediksi meningkat signifikan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda telah menyiapkan strategi khusus agar kota tetap bersih selama perayaan berlangsung.

Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, menyebutkan, bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan tim lapangan untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan optimal.

Dalam menghadapi lonjakan ini, petugas kebersihan akan bekerja dengan sistem lembur selama tujuh hari, terdiri dari tiga hari sebelum dan empat hari setelah Lebaran.

BACA JUGA: KSOP Samarinda Siapkan Tiga Kapal, Tim Gabungan Menggelar Pemeriksaan Kelaikan Armada

BACA JUGA: Sebanyak 662 WBP Rutan Kelas I Samarinda Terima Remisi, 10 Dibebaskan Pada Hari Raya Idulfitri

"Kami memastikan kesiapan armada dan petugas di lapangan agar pengangkutan sampah bisa berlangsung tanpa kendala. Meski tetap menggunakan pola kerja shift, para petugas harus bekerja ekstra mengingat volume sampah yang meningkat," ucap Endang, Sabtu (29/3/2025).

Untuk mengantisipasi penumpukan, DLH menerapkan sistem "kejar sampah," yaitu metode pengangkutan langsung terhadap sampah yang muncul di titik-titik strategis.

Sejumlah sopir truk sampah juga akan bekerja lembur demi memastikan sampah tidak dibiarkan menumpuk lebih lama.

Endang pun mengakui terdapat beberapa armada truk sampah yang sudah berusia tua masih menghadapi kendala teknis.

BACA JUGA: Sudah Cair! Bonus Hari Raya Ojol di Samarinda Bervariasi, dari Rp50 Ribu Hingga Rp900 Ribu

BACA JUGA: Sanksi Menanti Bagi Pengguna Kendaraan Dinas untuk Mudik

Meski demikian, jumlah armada yang tersedia dinilai cukup untuk menangani peningkatan volume sampah selama periode Lebaran.

Sebagai langkah preventif, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 600.1.17.3/0227/100.12 tentang Kebersihan Sampah Idulfitri.

Dalam surat edaran tersebut, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan saat melakukan ziarah kubur dan tidak meninggalkan sampah di area pemakaman.

Selain itu, warga juga diminta memperhatikan jadwal pembuangan sampah, terutama pada H-1 Idulfitri, yang jatuh pada 30 Maret 2025.

BACA JUGA: Bupati Kukar Edarkan Surat Rayakan Lebaran Tanpa Sampah

Sampah rumah tangga harus sudah dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) maksimal pukul 21.00 Wita.

Sementara itu, pada Hari Raya Idulfitri dan H+1 (31 Maret dan 1 April 2025), masyarakat diimbau untuk menyimpan sampah di rumah masing-masing.

"Pada hari H dan H+1, petugas akan fokus membersihkan sisa-sisa perayaan malam takbiran serta sampah di lokasi salat Idulfitri. Kami meminta kerja sama masyarakat untuk menahan pembuangan sampah ke TPS agar kota tetap bersih dan teratur," jelas Endang.

Adapun jadwal normal pembuangan sampah akan kembali diberlakukan mulai H+2 atau 2 April 2025, dengan jam pembuangan pukul 18.00-06.00 Wita.

BACA JUGA: Enggak Main-Main, Pemkot Samarinda Siapkan Alat Senilai Rp 10 M Atasi Limbah Sampah

Selain pengelolaan sampah di daratan, DLH Samarinda juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai dari limbah rumah tangga.

Warga yang bermukim di bantaran sungai diimbau untuk tidak membuang sampah ke aliran air demi menjaga kelestarian lingkungan.

Tak hanya itu, penggunaan tas belanja ramah lingkungan juga dianjurkan untuk mengurangi limbah plastik yang sering meningkat selama musim belanja Lebaran.

"Kami ingin momen Lebaran ini tetap bersih dan nyaman bagi semua warga. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa menjaga Samarinda tetap asri selama Idulfitri," tutup Endang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: