Sudah Cair! Bonus Hari Raya Ojol di Samarinda Bervariasi, dari Rp50 Ribu Hingga Rp900 Ribu

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Sejumlah mitra ojek online (Ojol) di Samarinda menerima Bonus Hari Raya (BHR) dengan jumlah yang bervariasi.

Pemberian BHR Idulfitri 2025 ini diberikan dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja.

Diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/3/HK.04.00/III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 bagi Pengemudi dan Kurir pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengimbau kepada seluruh perusahaan transportasi berbasis aplikasi agar memberikan BHR.

BACA JUGA: Bonus Hari Raya 2025! Driver Ojol dan Kurir Online di Paser Bakal Terima BHR

BACA JUGA: Cihuy, Ojol dan Kurir di Balikpapan Bakal Dapat Bonus Lebaran

Presiden mengatakan, para pengemudi dan kurir daring atau online telah memberikan kontribusi penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Atas instruksi tersebut, perusahaan telah memberikan hak para ojol ini.

Di Samarinda sendiri, seorang pengemudi ojol, Zunaidi (29) mengakui mendapat BHR sebesar Rp900 ribu karena tingkat keaktifannya yang tinggi sepanjang tahun.

"Saya dapat Rp900.000 karena memang kerja setiap hari. Rata-rata yang hanya dapat Rp50.000 itu jam aktifnya kurang. BHR ini dibagikan secara rata berdasarkan kategori dan dihitung sejak seminggu sebelum Lebaran," ujarnya saat ditemui Rabu (26/3/2025).

Di dalam ojol THR disebut dengan Bonus Hari Raya (BHR) yang dibagi ke dalam lima kategori, yakni Mitra Utama, Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan.

BACA JUGA: Bonus Hari Raya Driver Gojek sudah Cair, Kategori Paling Tinggi Terima Rp1,6 Juta

BACA JUGA: Bubuhan Gojek Samarinda Nilai Positif Bantuan Hari Raya, Berharap Edaran Segera Direalisasikan

Mitra Utama, yang memiliki minimal 25 hari kerja dalam sebulan, 200 jam online, serta tingkat penyelesaian order 90 persen sejak Maret 2024 hingga Februari 2025, berhak mendapatkan THR tertinggi sebesar Rp900.000.

Sementara itu, mitra di kategori lain menerima jumlah yang lebih kecil, Seperti Mitra Juara Rp450.000, Mitra Unggulan Rp200.000, Mitra Andalan Rp100.000, dengan nilai terendah di Mitra Harapan Rp50.000.

Kemudian, Ahmad Nur Fajar (26), mengungkapkan, bahwa dirinya mendapatkan BHR Rp100 ribu. "Ada (BHR), sudah cair. Diberikan perusahaan," singkatnya, saat ditemui Kamis (27/3/2025).

Ahmad menuturkan, dirinya memang jarang untuk mengambil orderan. Namun, dengan adanya BHR ini, dia merasa senang dan terbantu sekali.

BACA JUGA: Pelabuhan Semayang Balikpapan Mulai Dipadati Pemudik, KM Dorolonda Angkut 3 Ribu Orang Menuju Surabaya

BACA JUGA: Gubernur Kaltim Larang Pegawai Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik: Itu Uang Rakyat!

"Saya memang jarang aktif ambil orderan, tapi adanya BHR ini bisa digunakan untuk beli bensin. Nambah-nambah uang bensin," tuturnya.

Sementara itu April (25), seorang mitra ojol lainnya, mengaku hanya menerima Rp50.000. Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak selalu aktif dalam beberapa bulan terakhir dan baru mulai intensif bekerja sebagai ojol saat Ramadan.

"Saya memang beberapa bulan terakhir sempat tidak aktif. Baru pas Ramadan ini mulai sering narik lagi," katanya.

Menurut April, mitra yang merasa jam aktifnya tinggi tetapi hanya mendapat Rp50.000 kemungkinan mengalami pembatalan pesanan atau tidak konsisten sepanjang tahun.

BACA JUGA: Lesunya Ekonomi Jelang Lebaran: Daya Beli Masyarakat Terus Merosot

"Kadang ada yang bilang aktif tapi cuma dapat Rp50.000, bisa jadi sering cancel order atau hanya konsisten di bulan puasa saja," jelasnya.

BHR bagi mitra ojol ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras mereka sepanjang tahun, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.

Sumber: