Lesunya Ekonomi Jelang Lebaran: Daya Beli Masyarakat Terus Merosot

Lesunya Ekonomi Jelang Lebaran: Daya Beli Masyarakat Terus Merosot

Pengamat Ekonomi dari Universitas Mulawarman (Unmul), Purwadi.-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Momentum Ramadan dan Lebaran yang biasanya menjadi pendorong utama pergerakan ekonomi nasional tahun ini diproyeksikan mengalami perlambatan.

Data terbaru dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa jumlah pemudik tahun 2025 diprediksi turun hingga 24 persen dibandingkan tahun lalu, dengan total pemudik hanya sekitar 146 juta orang.

Penurunan jumlah pemudik ini berimbas langsung pada perputaran uang selama Idulfitri 1446 Hijriah. 

Jika tahun lalu diperkirakan mencapai Rp157 triliun, tahun ini angkanya merosot menjadi Rp137 triliun. 

BACA JUGA: Wagub Kaltim Kunjungi Pasar SAD Berau: Mudah-mudahan Tidak Ada Inflasi

BACA JUGA: Kerap Terima Aduan, Disnakertrans PPU Sebut Perusahaan Outsourcing Rawan Langgar Bayar THR

Faktor utama yang mempengaruhi adalah daya beli masyarakat yang kian menurun akibat inflasi, kenaikan harga kebutuhan pokok, serta ketidakstabilan ekonomi nasional.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Mulawarman (Unmul), Purwadi menilai bahwa penurunan konsumsi ini bukanlah hal baru. 

Sejak tahun lalu, daya beli masyarakat sudah menunjukkan tren penurunan yang tajam.

"Sejak 2024, masyarakat sudah mulai mengerem pengeluaran. Sekarang tekanannya makin besar dengan harga-harga yang terus naik tanpa diimbangi peningkatan pendapatan yang signifikan," ujarnya kepada NOMORSATUKALTIM, pada Senin (24/3/2025).

BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Via Pelabuhan Kariangau Balikpapan Diprediksi Terjadi pada 27 Maret 2025

BACA JUGA: Banyak Aspirasi Tak Diakomodir, Ketua DPRD Mahulu Soroti Minimnya Transparansi

Selain inflasi, faktor lain yang turut memperburuk kondisi ekonomi yaitu meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Data menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, lebih dari 77 ribu pekerja kehilangan pekerjaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: