KSOP Samarinda Siapkan Tiga Kapal, Tim Gabungan Menggelar Pemeriksaan Kelaikan Armada

Suasana Pelabuhan Samarinda menjelang Lebaran 2025, Rabu (26/3/2025).-Disway/ Mayang-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM– Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Timur, Pelindo, serta Polresta Samarinda menggelar pemeriksaan kelaikan (ramp check) di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Rabu (26/03/2025).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta kelengkapan dokumen kapal yang akan beroperasi selama periode mudik.
Kepala KSOP Samarinda, Mursidi menjelaskan, bahwa dalam kegiatan ini, Kapolresta Samarinda turut memberikan arahan mengenai aspek keamanan dan kenyamanan penumpang.
Selain itu, tim juga melakukan pemantauan di terminal penumpang untuk mengantisipasi potensi kendala yang dapat menghambat arus mudik.
BACA JUGA: Pilih Naik Kapal karena Lebih Murah, Arus Mudik di Pelabuhan Samarinda Mulai Meningkat
"Kita berkoordinasi dengan Pelindo dan Dishub untuk memastikan kesiapan fasilitas pelabuhan. Pak Kapolresta juga memberikan arahan terkait keamanan serta memantau langsung kondisi terminal penumpang," ucap Mursidi, Rabu (26/03/2025).
Saat ini, arus keberangkatan penumpang dari Pelabuhan Samarinda ke Parepare, Sulawesi, masih relatif terkendali.
Menurut Mursidi, salah satu faktornya adalah karena banyak calon pemudik yang memilih berangkat melalui Pelabuhan Bontang dan Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Mursidi pun memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi tanggal 3-4 April 2025.
BACA JUGA: Surabaya jadi Destinasi Terpadat Arus Mudik Lebaran dari Pelabuhan Semayang Balikpapan
BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Via Pelabuhan Kariangau Balikpapan Diprediksi Terjadi pada 27 Maret 2025
Oleh karena itu, demi mengantisipasi lonjakan arus penumpang ini, pihak KSOP telah menyiapkan tiga unit kapal penumpang yang dijadwalkan berangkat selama tiga hari berturut-turut.
"Kami sudah siapkan tiga kapal yang akan berangkat pada Rabu, Kamis, dan Jumat dengan tujuan Parepare," tuturnya.
“Kami memperkirakan adanya peningkatan penumpang sekitar 5-10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu jumlah penumpang sekitar 28.200 orang, tahun ini kami perkirakan sekitar 29.500 orang,” sambung Mursidi.
Dalam upaya memberikan kenyamanan bagi pemudik, KSOP dan Pelindo telah melakukan perbaikan fasilitas terminal, termasuk pemasangan AC, perbaikan toilet, dan penataan pedagang asongan.
BACA JUGA: Dukung Keamanan dan Keselamatan Pemudik, Polresta Samarinda Dirikan 9 Pos Terpadu
BACA JUGA: Persiapan Operasi Ketupat Mahakam 2025, Polresta Balikpapan Perketat 5 Titik Pengamanan
“Kami juga menyiapkan area bermain anak di dalam terminal, sehingga keluarga yang mudik dapat merasa nyaman,” tambah Mursidi.
Mengenai wacana penambahan kapal, Mursidi menjelaskan, hal tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan.
"Kapal patroli dan navigasi kami siagakan sebagai antisipasi. Karakteristik penumpang di Samarinda berasal dari daerah penyangga seperti Tenggarong, Sangatta, dan Bontang. Untuk Bontang, terdapat alternatif kapal tujuan Parepare, sehingga diharapkan tidak terjadi lonjakan penumpang yang signifikan,” sebutnya.
Berbeda dengan beberapa pelabuhan lain di Indonesia yang menyediakan program mudik gratis, Pelabuhan Samarinda hingga kini belum menerapkan kebijakan serupa.
BACA JUGA: Polda Kaltim Siapkan Ribuan Personel Amankan Mudik Lebaran
BACA JUGA: Pemudik Mulai Padati Bandara Sepinggan Balikpapan, Lima Destinasi Paling Ramai Dituju
"Untuk Pelabuhan Samarinda, sampai saat ini belum ada program mudik gratis. Jadi, penumpang tetap membeli tiket dengan harga yang sama seperti sebelumnya," kata dia.
Diketahui, harga tiket kapal dari Pelabuhan Samarinda menuju Parepare ditetapkan sebesar Rp455 ribu per penumpang.
Kendati demikian, Mursidi berharap ke depannya ada peluang bagi operator kapal untuk memberikan potongan harga atau program mudik gratis di tahun-tahun berikutnya.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa ada program khusus dengan beberapa operator kapal yang memberikan subsidi atau diskon bagi penumpang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: