Polresta Samarinda Siagakan 227 Personel Amankan Malam Takbiran Idulfitri 2025

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Polresta Samarinda resmi menggelar apel kesiapan pengamanan malam takbiran Idulfitri 1446 Hijriah, di halaman Mako Polresta Samarinda, Minggu, (30/3/2025).

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengatakan bahwa operasi pengamanan ini merupakan operasi rutin yang disiagakan menjelang hari-hari besar.

Sebanyak 9 pos pengamanan dan 227 personel akan disiagakan di titik-titik rawan kemacetan, seperti perempatan Lambung Mangkurat, Lembuswana, Sempaja, Kadrie Oening, Gor Segiri, dan sepanjang Jalan Selamat Riyadi. 

Stadion Utama Kaltim, yang berada di lokasi agak jauh dari pusat keramaian, juga akan dijaga oleh personel kepolisian.

BACA JUGA : Bupati dan Wabup PPU Salat Idulfitri di Tempat Berbeda

"Kami ingin malam takbiran berlangsung aman dan kondusif. Mari kita rayakan Idulfitri dengan khidmat dan penuh suka cita," tegas Hendri.

"Untuk malam takbiran sebenarnya kita sudah punya pos pengamanan yang semua sudah tersebar di beberapa titik, Jadi nanti itu akan kita optimalkan. Terutama posko pengamanan yang di pusat perbelanjaan, dan pos pelayanan terpadu di Lamin Etam," sambungnya.

Pengoptimalan pengamanan dilakukan selain untuk mengantisipasi titik kemacetan, Juga menertibkan jikalau ada pawai takbiran keliling menggunakan kendaraan.

Pasalnya, imbauan kepada masyarakat agar tidak pawai takbiran keliling mengunakan kendaran sudah diterbitkan, dan kegiatan tersebut tidak sesuai dengan aturan.

BACA JUGA : Pemkot Samarinda Terbitkan Aturan Takbiran, Ini Ketentuan yang Harus Kamu Ketahui

"Kita perbanyak kegiatan patroli dari personel Samapta dan juga Satuan lalu lintas (Satlantas). Fokus penertiban ini nantinya untuk mengantisipasi kemacetan dan pawai takbir keliling yang dinilai membahayakan. Jika ada hal-hal yang tidak sesuai itu nanti kita lakukan penindakan, dan akan amankan juga dibubarkan," tegas Hendri.

Adapun titik rawan kemacetan lalu lintas berada di beberapa ruas jalan Kota Tepian.

Antara lain, di perempatan besar Jalan Lambung Mangkurat, Jalan simpang empat Lembuswana, Kawasan simpang empat Sempaja. Kemudian, di kawasan GOR segiri, Kesuma Bangsa, dan sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

Hendri menyarankan agar masyarakat yang hendak melakukan pawai keliling, bisa dengan cara berjalan kaki di lingkungan rumah saja.

Sumber: