Calon Pemudik dari Pelabuhan Semayang Balikpapan Mulai Memadati Terminal Keberangkatan

Calon Pemudik dari Pelabuhan Semayang Balikpapan Mulai Memadati Terminal Keberangkatan

Situasi di Pelabuhan Semayang Balikpapan yang mulai dipadati oleh calon pemudik, pada Jumat (21/3/2025) sore.-(Disway/ Chandra)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM Arus mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan terus mengalami peningkatan menjelang hari raya Idulfitri 2025.

Menurut pantauan Nomorsatukaltim di lokasi, para calon penumpang sudah mulai memadati terminal pelabuhan, membawa berbagai barang bawaan seperti koper, tas besar, dan kardus.

Banyak di antara mereka yang duduk di pelataran atau berjalan sambil beristirahat, bercengkerama, atau menggunakan ponsel untuk mengisi waktu.

Selain itu, berdasarkan data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan, sejak H-15 atau 16 Maret 2025 hingga 20 Maret 2025, total lalu lintas penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Semayang mencapai 12.638 orang.

BACA JUGA :  Persiapan Pengamanan Mudik, Polres Kukar Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025

Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Kelas I Balikpapan, Sugino memaparkan bahwa dari jumlah tersebut, 4.936 orang tercatat tiba di Balikpapan, sementara 7.702 lainnya berangkat ke berbagai tujuan.

"Pagi tadi sekira 2.215 orang berangkat ke Pare-pare. Selanjutnya KM Dorolonda dijadwalkan berangkat ke Pantoloan dengan sekitar 1.500 penumpang," ujar Sugino, saat ditemui pada Jumat (21/3/2025) sore. 

Tren peningkatan jumlah pemudik ini, sudah terlihat sejak 18 Maret 2025, ketika 5 kapal membawa 2.666 penumpang yang tiba, sementara 5 kapal lainnya berangkat dengan membawa 2.266 penumpang.

Pihaknya memperkirakan bahwa puncak arus mudik terjadi pada 26 Maret 2025, terutama dengan adanya program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan melalui Pelni serta beberapa BUMN, yang akan mengangkut sekitar 1.400 orang.

BACA JUGA : Pemkot Hapus Denda PBB-P2 Lewat Perwali, DPRD Samarinda Sambut Positif

“Selain itu, Telkomsel juga menyediakan program serupa menggunakan KM Lambelu dengan kapasitas sekira 200 orang,” tambah Sugino.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik, KSOP Kelas I Balikpapan menyiagakan 124 petugas, dengan 20 orang yang bertugas setiap hari dalam sistem dua shift.

Shift pagi berlangsung pukul 08.00–20.00 WITA, sedangkan shift malam melanjutkan tugas hingga pagi hari berikutnya.

"Jadi kita tetap siaga 24 jam melayani pemudik," ungkap Sugino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: