Perairan PPU Bakal Dipasang Alat Deteksi Tsunami, BMKG Balikpapan Tinjau Calon Lokasi
Perairan Penajam Paser Utara.-Awal/Nomorsatukaltim-
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kota Balikpapan bakal memasang alat pendeteksi tinggi permukaan air laut di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kepala BMKG Stasiun Kota Balikpapan, Kukuh Rubiyanto mengatakan, selain untuk memantau tinggi gelombang air laut secara real time, alat itu juga dapat berfungsi sebagai pendeteksi tsunami.
"Kalau lebih detailnya yakni HF Radar (High Frequency Radar) untuk pemantauan yang mana informasinya real time mengukur gelombang air laut," kata Kukuh, saat ditemui di Kantor Bupati PPU, beberapa hari lalu.
Dia menjelaskan, BMKG Kota Balikpapan di PPU meninjau lokasi yang bakal dipasang alat deteksi tsunami dan gelombang tinggi tersebut.
BACA JUGA: Pemkab PPU Cari Sumber Pendanaan Alternatif, Antisipasi Pengurangan Dana Transfer dari Pusat
"Ada satu alat yang akan kami pasang di PPU, sementara masih survei lokasi lahan milik pemerintah daerah," jelasnya.
Alat tersebut nantinya dapat memancarkan frekuensi tekanan permukaan air laut, dan memberikan data yang lebih akurat dan terkoneksi melalui aplikasi untuk peringatan dini tsunami, yakni Ina-TEWS.
"Masyarakat nantinya dapat melihat secara online melalui aplikasi, termasuk juga bagi nelayan terkait gelombang tinggi," terang Kukuh.
Diinformasikan, Ina-TEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System) yang dirancang untuk mendeteksi gempa bumi dan potensi tsunami, serta menyebarkan informasi peringatan dini melalui berbagai media.
BACA JUGA: Dana Transfer Menyusut, Kekuatan Fiskal di PPU Ikut Goyang
BACA JUGA: Rp13 Miliar untuk Menata Kawasan Kumuh di Penajam Paser Utara
"Kami masih dalam rangka survei lokasi penempatan radar maritim. Apa yang dilakukan juga supporting kami terhadap IKN, sebab satu alat akan di pasang di Samboja," tutup Kukuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
