Popda Kaltim 2025 Resmi Dibuka Bupati PPU, Ini Pesan Mudyat...

banner ppu baru---

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVII Kalimantan Timur 2025 ditandai dengan penekanan tombol dan pelepasan balon udara oleh Bupati PPU, Mudyat Noor bersama jajaran dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, di halaman Kantor Bupati PPU, Kamis 20 November 2025.

Perhalatan akbar ini digelar mulai 20 hingga 27 November. Diharapkan menjadi wadah utama dalam mencetak atlet-atlet pelajar berprestasi yang siap melangkah ke jenjang kompetisi yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional.

Mudyat Noor, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat atas terselenggaranya Popda XVII di Benuo Taka. Ia menegaskan bahwa event ini merupakan langkah strategis dalam pembinaan olahraga.

"Popda adalah wadah bagi para pelajar berprestasi dalam olahraga untuk dipersiapkan menuju jenjang yang lebih tinggi," kata Mudyat.

Baca Juga: Sebanyak 5.084 Jiwa Pekerja Rentan PPU Akan Terima Bantuan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Mudyat secara khusus menyampaikan rasa bangganya terhadap para atlet pelajar yang hadir. Ia menyebut para atlet yang bertarung membanggakan daerahnya sebagai wajah masa depan Kalimantan Timur.

"Semangat dan dedikasi kalian hingga sampai di titik ini merupakan bukti kerja keras dan komitmen yang luar biasa," tambahnya.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan dan Program MBG, Pemkab PPU Salurkan Bantuan Sarana Pertanian

Mengusung tema "Kolaborasi Prestasi Olahraga Mewujudkan Generasi Emas", dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari atlet, pelatih, sekolah, hingga pemerintah untuk berkolaborasi.

"Mari kita jadikan Popda Kaltim 2025 sebagai wadah kolaborasi untuk meningkatkan prestasi olahraga sebagai bentuk kontribusi terwujudnya Generasi Indonesia Emas 2045, generasi muda Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan sejahtera," tegasnya.

Dirinya berpesan kepada seluruh kontingen untuk menjaga pentingnya profesionalisme dan sportivitas. Ia meminta seluruh wasit, ofisial dan seluruh atlet yang terlibat dalam pertandingan dapat sportivitas dan kejujuran.

"Serta turut mematuhi seluruh aturan pertandingan yang telah ditetapkan. Pertandingan ini tidak hanya menjadi arena berkompetisi, tetapi juga ruang untuk belajar menjadi lebih baik serta mempererat persahabatan sesama atlet antar daerah," pungkas Mudyat. (*)

Sumber: