Bupati Kutim Sebut Dampak Pemotongan DBH Sangat Mengerikan bagi Daerah
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyebut, pemotohan DBH bisa berdampak luar biasa bagi daerah jika benar-benar direalisasikan.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-
BACA JUGA: DBH Diatur UU, Wabup Kutim Pertanyakan Alasan Pemangkasan Anggaran oleh Pusat
Profit sharing yang semestinya dapat menjadi solusi dan sumber alternatif pendapatan, justru stagnan di angka yang jauh dari target.
Hal ini membuat ketergantungan Kutim terhadap DBH semakin besar dan berisiko bila kebijakan pemangkasan benar-benar dilakukan.
“Itu juga belum ada komen lagi karena sudah kita laporkan kemarin ke kementerian,” kata Ardiansyah.
Ardiansyah menilai, Kutim sebagai daerah penghasil sudah selayaknya mendapat perhatian lebih, baik dari sisi DBH maupun profit sharing.
BACA JUGA: 9.644 Anak di Kutim Masuk Kategori Tidak Sekolah
BACA JUGA: APBD Kutim Merosot Jadi Rp9,9 Triliun, DPRD Hanya Bisa Lakukan Cross Check Anggaran
Ia menegaskan bahwa kontribusi besar Kutim terhadap perekonomian nasional seharusnya berbanding lurus dengan penerimaan yang diterima daerah.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa Kutim masih mengandalkan sektor pertambangan, energi, dan sumber daya alam sebagai tulang punggung ekonomi.
Jika DBH dipangkas dan profit sharing menurun, maka roda pembangunan di daerah akan terganggu.
“Kalau itu benar terjadi, jelas akan berat sekali bagi Kutim,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

