Bankaltimtara

Bupati Kutim Sebut Dampak Pemotongan DBH Sangat Mengerikan bagi Daerah

Bupati Kutim Sebut Dampak Pemotongan DBH Sangat Mengerikan bagi Daerah

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyebut, pemotohan DBH bisa berdampak luar biasa bagi daerah jika benar-benar direalisasikan.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-

“Aduh, itu mengerikan. Saya enggak berani ngomong karena mengerikan sekali kalau itu terjadi,” ujarnya kepada awak media, Senin, 22 September 2025.

Menurut Ardiansyah, ketergantungan Kutim pada DBH membuat isu tersebut sangat sensitif. 

BACA JUGA: DBH Dipangkas 75 Persen, Bupati Kukar Siapkan Langkah Advokasi

BACA JUGA: DBH Kaltim Dipangkas 50 Persen, Pengamat: Bersuara Lantang, Pemerintah Jangan Diam

Hampir seluruh sektor pembangunan dan kesejahteraan masyarakat terhubung langsung dengan besarnya transfer dari pusat. 

Apabila jumlahnya dikurangi, maka ruang gerak pemerintah daerah dalam mengelola program strategis akan semakin sempit.

“Apalagi kita tergantung sama DBH. Tapi semoga saja tidak terjadi ya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ardiansyah juga menyinggung soal pembagian keuntungan (profit sharing) dari perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kutim. 

BACA JUGA: Ketergantungan DBH Tambang dan Migas Ancam PAD, Kukar Gali Potensi Lain

BACA JUGA: DBH Kaltim Dipangkas Pusat, Syafrudin Janji Terus Suarakan ke Pemerintah Pusat

Dalam beberapa tahun terakhir, tren penerimaan dari pos ini cenderung menurun dan tidak sebanding dengan potensi yang dihasilkan.

Ia mengungkapkan, berdasarkan proyeksi awal, Kutim bisa mengantongi profit sharing hingga Rp400 miliar per tahun. 

Namun, realisasi di lapangan jauh dari angka tersebut. Kini hanya berkisar Rp70–80 miliar.

Kondisi ini menambah beban keuangan daerah. 

BACA JUGA: Gubernur Harum Inisiasi Rakor Daerah Penghasil SDA: Satukan Langkah Perjuangkan DBH yang Berkeadilan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: