Bankaltimtara

60 Ribu Pekerja Kutai Barat Sudah Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

60 Ribu Pekerja Kutai Barat Sudah Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kutai Barat.-(Disway Kaltim/ Eventius)-

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus menunjukkan perkembangan positif.

Hingga September 2025, tercatat lebih dari 60 ribu pekerja di berbagai sektor resmi terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kutai Barat, Fajar Mahda Akhmad Sai’dun, menegaskan angka tersebut merupakan bukti komitmen lembaganya dalam menjamin hak-hak pekerja. 

“Saat ini, kepesertaan berada pada kisaran 60 ribuan tenaga kerja. Mereka terdiri dari segmen penerima upah, pekerja jasa konstruksi, maupun sektor lainnya,” jelas Fajar, saat ditemui di Sendawar, pada Rabu, 10 September 2025.

BACA JUGA: Satpol PP Kutai Barat Siapkan Langkah Tegas Tertibkan THM Tak Berizin

BACA JUGA: Ketua DPRD Kubar Sebut THM Ilegal Justru Menurunkan PAD, Desak Pemerintah Tindak Tegas

Pencapaian ini dinilai penting, mengingat Kutai Barat merupakan salah satu daerah dengan potensi tenaga kerja besar di sektor perkebunan, pertambangan, jasa konstruksi, hingga tenaga non-formal. 

Dengan jumlah pekerja yang cukup banyak, keberadaan jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi instrumen vital untuk memastikan pekerja terlindungi dari risiko kecelakaan kerja, kematian, maupun hari tua.

Menurut Fajar, pihaknya berupaya agar cakupan perlindungan semakin luas. 

Tidak hanya menyasar pekerja di perusahaan besar, tetapi juga kelompok rentan dan pekerja sektor informal. 

BACA JUGA: PT MKB Dinilai Abai, Warga Jerang Melayu Terjebak Jalan Rusak

BACA JUGA: Diskominfo Kubar Kebut Program Digitalisasi Daerah

“Kami ingin semua pekerja mendapat perlindungan yang sama, tanpa terkecuali. Inilah semangat dasar dari BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Di lapangan, perlindungan tenaga kerja seringkali menghadapi tantangan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait