PT MKB Dinilai Abai, Warga Jerang Melayu Terjebak Jalan Rusak
Salah satu titik jalan rusak di Kampung Jerang Melayu, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat.-(Foto/ Istimewa)-
KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Rasa kecewa mendalam menyelimuti masyarakat Kampung Jerang Melayu, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Maha Karya Bersama (MKB) yang beroperasi di wilayah itu dinilai tidak peduli dengan kondisi jalan kampung yang rusak parah.
Jalan utama yang membentang sekitar 5 kilometer di kampung tersebut sudah lama rusak dan semakin hari kian memperburuk aktivitas warga.
Jalur yang seharusnya menjadi penghubung vital antara Kampung Jerang Melayu dengan Kampung Dasak serta akses menuju pusat kabupaten, kini berubah menjadi jalan berlubang dan becek.
BACA JUGA: Ribuan Warga Muara Ponaq Kutai Barat Terisolasi Akibat Jalan Rusak
BACA JUGA: Gubernur Kaltim Temui Menteri PU, Perjuangkan Perbaikan Jalan Rusak di Daerah
Setiap kali hujan turun, genangan air membuat jalur licin dan berbahaya.
Sedangkan di musim kemarau, debu tebal menyesakkan napas pengguna jalan.
Ironisnya, jalan ini juga menjadi jalur rutin kendaraan berat perusahaan sawit.
Namun kontribusi perusahaan dalam memperbaiki kerusakan jalan nyaris tidak terasa.
BACA JUGA: Respons Instruksi Bupati, PUPR Tambal Jalan Rusak di Kawasan Strategis Kubar
BACA JUGA: Nyawa Terancam Gegara Jalan Rusak Parah
Ketua Karang Taruna Kampung Jerang Melayu, Bayu, mengungkapkan kekecewaan warganya.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat sudah berulang kali menyampaikan permohonan perbaikan jalan, baik lewat pemerintah kampung maupun komunikasi langsung kepada perusahaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
