Oknum Pengacara di Kutim Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, 4 Korban Mulai Buka Suara

Kadek mengungkapkan, sebagian besar dugaan perbuatan itu dilakukan di rumah terlapor. 

Bahkan, ada korban yang hingga kini mengalami trauma mendalam dan takut jika harus berpapasan dengan pelaku.

BACA JUGA: Pelaku Pelecehan Perempuan saat Joging di Tanah Grogot Akhirnya Ditangkap Polisi, Ngaku Sudah 8 Kali Begitu

BACA JUGA: Begini Analisis Psikologi Forensik Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Balita di Balikpapan

“Dia (terlapor) punya posisi kuat di keluarga, bahkan cukup dituakan. Itu yang membuat korban semakin sulit untuk melawan dan baru sekarang berani bicara,” lanjutnya.

Kuasa hukum korban juga membuka kemungkinan jumlah korban akan bertambah. 

Menurutnya, kasus ini bisa menjadi pintu masuk bagi korban lain yang mungkin selama ini masih memilih diam.

“Kita khawatir ke depan ada korban lain yang juga muncul. Karena pola kasusnya terjadi berulang dan melibatkan pihak yang dekat dengan korban,” tambahnya.

BACA JUGA: Fakta Baru Diungkap! Oknum Ustaz Cabul di Kukar Pilih Korban Santri yang Gagah, Ada yang Mirip Artis

BACA JUGA: Begini Kronologi Ustaz di Ponpes Kukar Cabuli Santri Sesama Jenisnya

Selain melaporkan ke pihak kepolisian, pihak korban juga mempertimbangkan langkah hukum lain dengan menggandeng lembaga perlindungan perempuan dan anak. 

Upaya ini dinilai penting, mengingat terlapor memiliki latar belakang hukum serta posisi yang cukup berpengaruh.

“Ini murni untuk memberikan rasa adil bagi korban. Tidak ada kepentingan lain. Terlepas dari profesinya sebagai advokat, hukum harus ditegakkan,” kata Kadek.

Diketahui, para korban sudah resmi melayangkan laporan lewat surat pengaduan tertulis Nomor TBL/390/VIII/RES.1.24/2025/Reskrim. 

BACA JUGA: Ustaz Pesantren di Samboja Diduga Lecehkan Santriwati, Paksa Buka Pakaian dengan Ancaman Pengucilan

Sumber: