Bankaltimtara

Genangan Air Terus Naik, Warga Tepian Ulak Kutai Barat Mulai Mengungsi

Genangan Air Terus Naik, Warga Tepian Ulak Kutai Barat Mulai Mengungsi

Rumah warga Desa Tepian Ulak, Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat dikepung banjir setinggi hampir satu meter akibat meluapnya Sungai Mahakam setelah hujan deras.-(Disway Kaltim/ Eventius)-

KUBAR, NOMORSATUKALTIM – Derasnya hujan yang mengguyur wilayah Kutai Barat (Kubar) selama beberapa hari terakhir membuat Sungai Mahakam meluap hebat. 

Desa Tepian Ulak, Kecamatan Muara Lawa, menjadi salah satu titik paling terdampak. 

Rumah-rumah warga yang berada di dekat bantaran sungai kini dikepung banjir hingga setinggi hampir satu meter, pada Jumat (18/4/2025).

Berdasarkan pantauan awak NOMORSATUKALTIM di lapangan, air mulai merangkak naik sejak Kamis malam dan terus meningkat tanpa jeda hingga Jumat pagi. 

BACA JUGA: 5 Kecamatan di Kubar Dilanda Banjir, Status Siaga Darurat Berlaku 2 Bulan

BACA JUGA: Pemprov Kaltim Bantu Penanganan Banjir di Kubar

Genangan air menyelinap ke dalam rumah-rumah warga, memutus akses jalan dan membuat aktivitas harian lumpuh total.

Meski beberapa warga memilih bertahan, situasi yang semakin memburuk mulai memunculkan kekhawatiran. 

Mobilitas pun bergantung pada rakit darurat dan perahu kecil yang dibuat atau disiapkan secara swadaya.

“Awalnya cuma genangan biasa. Tapi sekitar jam sebelas malam, air mulai masuk rumah. Subuh sudah setinggi betis, sekarang hampir selutut,” kata Arman (43), warga yang tinggal sekitar 30 meter dari bantaran Sungai Mahakam.

BACA JUGA: Tinggi Air Capai 40 Sentimeter, Danramil dan Kapolsek Dampingi Warga Terdampak Banjir

BACA JUGA: BMKG Peringatkan Hujan Lebat hingga Akhir April! Warga Kaltim Diminta Waspada Banjir dan Longsor

Arman menuturkan, demi keselamatan keluarga, ia memindahkan istri dan dua anaknya ke rumah kerabat di tempat yang lebih tinggi. 

Ia sendiri masih berjibaku mengamankan barang-barang penting dengan perahu seadanya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: