Genangan Air Terus Naik, Warga Tepian Ulak Kutai Barat Mulai Mengungsi
Rumah warga Desa Tepian Ulak, Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat dikepung banjir setinggi hampir satu meter akibat meluapnya Sungai Mahakam setelah hujan deras.-(Disway Kaltim/ Eventius)-
“Kasur, dokumen, makanan apa saja yang bisa diselamatkan. Listrik padam sejak pagi,” ujarnya.
Sejumlah warga mulai melakukan langkah antisipatif, memindahkan barang-barang, serta bersiaga jika air terus naik.
BACA JUGA: Kawasan Sekitar Proyek Tol Balikpapan-IKN Banjir, DPRD Minta Segera Dibangun Bozem
Beberapa rumah yang lebih rendah bahkan sudah tidak bisa dihuni, dengan air mencapai ambang jendela.
Dalam kondisi serba terbatas, warga saling bahu membahu.
Mereka membantu menyeberangkan anak-anak, lansia, dan membagikan makanan seadanya.
Namun mereka juga menyuarakan harapan akan hadirnya bantuan nyata.
BACA JUGA: Hujan Deras, Sejumlah Desa di Kutim Tergenang Banjir
BACA JUGA: 3 Hari Hujan Deras, 7 Desa di Tabang Dilanda Banjir
“Kalau begini terus, kami sangat butuh logistik, tenda, perlengkapan tidur, dan dapur umum. Pemerintah diharapkan segera tanggap,” pinta Arman.
Ia juga mengingatkan warga agar tetap tenang namun waspada, serta tidak menyepelekan potensi banjir susulan.
“Kami imbau warga tidak panik, tapi siaga. Kalau memang rumah tak lagi aman, lebih baik mencari tempat yang lebih tinggi dulu,” pesannya.
Banjir kali ini disebut warga sebagai yang terparah dalam dua tahun terakhir.
BACA JUGA: Banjir Berau Mulai Surut, Bantuan Terus Mengalir ke Kampung-kampung Terdampak
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
