BSPS 2025 di Kubar Mulai Disalurkan, Tahap Awal Ada 136 Rumah Masing-masing Terima Rp20 Juta

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) meluncurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2025, Rabu 1 Oktober 2025 di Atj Sendawar.

Program ini hadir untuk memberikan hunian layak bagi warga kurang mampu sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dalam masyarakat.

Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin menegaskan, rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi kebutuhan dasar dan fondasi penting bagi keluarga.

“Melalui program BSPS ini, kita tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” kata Edwin kepada NOMORSATUKALTIM.

BACA JUGA: Pembangunan Jalan Muara Jawaq–Abit Dikebut, Wabup Pastikan Rampung November

BACA JUGA: RSA dr. Lie Dharmawan III Siap Berlayar ke Kubar, Buka Layanan Poli Umum hingga Bedah

Bupati menekankan bahwa penerima manfaat harus memanfaatkan bantuan dengan bijak. Ia juga meminta aparat desa dan pendamping untuk memastikan program berjalan transparan, tepat sasaran, dan sesuai aturan.

“Kita ingin bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Semangat kebersamaan dan gotong royong harus terus dijaga karena keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat,” ujar Bupati.

Ia menegaskan, program BSPS ke depan akan lebih menyentuh aspek sanitasi dan MCK agar rumah warga tidak hanya layak secara fisik, tetapi juga sehat dan aman.

“Fokusnya bukan hanya pembangunan rumah, tetapi kualitas hidup penghuninya. Rumah yang layak menjadi simbol harapan, keharmonisan keluarga, dan kebersamaan warga Kutai Barat,” tambah Edwin.

BACA JUGA: Kodim 0912/Kubar dan Petani Geleo Baru Tanam Padi Mayas, Target 100 Hektare

BACA JUGA: MBG di Kubar Baru Jangkau 10 Persen Pelajar, DPRD Dorong Perluasan Program

Selain itu, bupati menjelaskan, bahwa BSPS bersifat stimulan, sehingga partisipasi masyarakat melalui swadaya menjadi kunci keberhasilan.

“Kita berharap warga turut berperan aktif, baik dalam tenaga maupun material tambahan, agar rumah yang dibangun lebih optimal dan sesuai kebutuhan,” tutur Edwin.

Sumber: