Haornas 2025 di Kutai Barat, Ratusan Warga Padati Senam Bersama di Alun-Alun Itho
Warga Kutai Barat antusias mengikuti senam bersama dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 di Alun-Alun Itho Sendawar. -Eventius/Nomorsatukaltim-
KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Suasana berbeda terasa di Alun-Alun Itho Sendawar, Sabtu 13 September 2025 sore. Ratusan warga Kutai Barat memadati lapangan terbuka untuk mengikuti senam bersama yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025.
Masyarakat datang sejak siang dengan penuh antusias. Ada yang berangkat bersama keluarga, komunitas olahraga, hingga perangkat daerah.
Musik senam yang mengalun dari panggung utama menambah semarak, membuat peserta larut mengikuti gerakan instruktur.
Di sela kerumunan itu, Bupati Kutai Barat Frederick Edwin hadir bersama Wakil Bupati, ikut bergerak senada dengan warga.
BACA JUGA: Antrean Panjang PPPK Paruh Waktu Urus SKCK di Polres Kutai Barat
BACA JUGA: Ini Nama-Nama Pimpinan Baru Lima BUMD Kaltim, Empat Wajah Segar dan Satu Petahana
Edwin menilai Haornas bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya olahraga sebagai gaya hidup.
Ia menegaskan, olahraga yang sederhana dan murah seperti senam massal bisa mempererat kebersamaan sekaligus menjaga kesehatan.
“Olahraga ini jangan hanya dipahami sebagai prestasi, tapi juga persatuan. Kita lihat sendiri, sore ini masyarakat dari berbagai kalangan bisa berkumpul, bergembira, dan sehat bersama,” kata Edwin saat ditemui usai kegiatan.
Menurut Edwin, antusiasme warga yang begitu besar adalah bukti meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga. Ia berharap semangat tersebut tidak berhenti pada peringatan Haornas semata.
BACA JUGA: 60 Ribu Pekerja Kutai Barat Sudah Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA: DBH Anjlok, Gubernur Kaltim Tegaskan Pembangunan Tetap Jalan Meski Dana Terbatas
“Saya berharap, olahraga tidak hanya dilakukan di momen perayaan. Mari kita jadikan olahraga sebagai kebiasaan sehari-hari. Kalau tubuh sehat, pikiran juga segar, produktivitas masyarakat pun meningkat,” jelasnya.
Selain kesehatan fisik, Edwin menekankan bahwa olahraga juga memberi dampak sosial yang kuat. Aktivitas ini, katanya, bisa menciptakan ruang interaksi yang positif antarwarga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
