Kejati Kaltim Periksa Saksi Tambahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON
Basri Rase dimintai keterangan sebagai saksi tambahan dalam kasus dugaan korupsi dana hibah DBON Kaltim.-Mayang Sari/ Nomorsatukaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Kalimantan Timur terus menunjukkan perkembangan.
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan, salah satunya adalah mantan Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kaltim, Toni Yuswanto mengungkapkan, pemeriksaan saksi pada Selasa, 9 September 2025 difokuskan kepada para pengurus organisasi olahraga yang terlibat dalam penyaluran dan penerimaan dana hibah DBON.
"Kami telah memeriksa 4 orang saksi. Semuanya berasal dari organisasi keolahragaan yang menerima aliran dana hibah DBON," jelas Toni, Rabu 10 September 2025.
BACA JUGA: Donna Faroek Resmi Ditahan KPK, Terkait Kasus Suap IUP Tambang di Kaltim
Ia menjelaskan, sejak penyidikan dimulai pada Mei 2025, puluhan orang telah diperiksa. Meski demikian, pihak Kejati belum bisa mempublikasikan nama-nama saksi yang telah dipanggil, guna menjaga objektivitas dan menghindari potensi politisasi kasus.
"Sudah sekitar 40 orang yang kami minta keterangan. Pemeriksaan masih berlanjut, termasuk kepada saksi ahli yang memahami teknis aturan hibah dan nomenklatur," ujarnya.
Toni juga menegaskan, bahwa proses penghitungan kerugian negara masih berlangsung, bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim serta BPK.
"Kami masih menunggu hasil penghitungan potensi kerugian negara. Semua dilakukan melalui mekanisme audit resmi," tambahnya.
BACA JUGA: Pengumpulan Fakta Kasus Dugaan Korupsi DBON 2023 Masih Berlanjut
Kasus ini bermula dari laporan dugaan penyalahgunaan dana hibah senilai Rp100 miliar yang disalurkan oleh Pemprov Kaltim untuk mendukung pelaksanaan DBON tahun 2023.
Dana tersebut dialokasikan berdasarkan SK Gubernur Nomor 100.3.3.1/K.277/2023, dan disalurkan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Salah satu nama yang turut dipanggil sebagai saksi dalam pemeriksaan adalah Basri Rase. Ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Timur, lembaga yang disebut turut menerima dana hibah DBON.
Usai menjalani pemeriksaan, Basri menjawab beberapa pertanyaan. Ia menyebut bahwa pemeriksaan berlangsung singkat dan berjalan lancar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
