Bankaltimtara

Transparansi, Dispora Kaltim Pastikan Dana Hibah Olahraga Tepat Sasaran

Transparansi, Dispora Kaltim Pastikan Dana Hibah Olahraga Tepat Sasaran

Jajaran Dispora Kaltim saat melakukan rapat. Dana hibah olahraga melalui Dispora akan dikelola profesional dan akuntabel. (Dok: Dispora Kaltim)--


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menegaskan komitmennya mengelola dana hibah secara profesional dan akuntabel. DIspora menjamin alokasi dana hibah akan tepat sasaran. 

Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada publik, sekaligus untuk memastikan setiap rupiah yang disalurkan dapat memberikan dampak nyata bagi pembinaan olahraga dan kepemudaan.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menyatakan bahwa prinsip keterbukaan selalu menjadi landasan utama. "Dana yang tersedia kami manfaatkan dan kelola sebaik mungkin, dengan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dan transparansi," ujarnya saat diwawancarai, Senin (18/8/2025).

Menurut Bagus, ada prosedur baku yang harus dilalui dalam setiap penggunaan anggaran, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Dengan dokumentasi yang lengkap, pihaknya yakin dapat menghindari keraguan publik dan mempermudah evaluasi program di masa depan.

Dispora Kaltim meyakini bahwa kepercayaan masyarakat adalah kunci keberhasilan setiap program. Oleh karena itu, pengelolaan anggaran yang transparan menjadi sangat penting. 

"Kepercayaan masyarakat dan pemerintah adalah modal utama kami. Dengan pengelolaan yang transparan, kami dapat menunjukkan bahwa setiap rupiah yang diberikan benar-benar digunakan untuk membangun olahraga dan kepemudaan," tegasnya.

Tidak hanya mengelola dana secara internal, Dispora juga memperketat pengawasan terhadap pihak penerima hibah. 

Setiap organisasi, komunitas, atau lembaga kepemudaan yang menerima bantuan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban yang jelas.

 Langkah ini bertujuan untuk memastikan dana tersebut digunakan sesuai tujuan, sekaligus mendorong organisasi penerima agar lebih profesional dan terukur.

Dengan tata kelola dana yang bersih, Dispora berharap program-program pelatihan dapat berjalan lebih efektif dalam membangun generasi muda yang sehat, berdaya saing, dan berprestasi. 

"Olahraga tidak hanya dipandang sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, penguat persatuan, dan pendorong prestasi di berbagai tingkatan," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait