Bankaltimtara

Liverpool Dipermalukan Nottingham Forest 0-3 di Anfield, Catat Kekalahan Kandang Terburuk Era Liga Premier

Liverpool Dipermalukan Nottingham Forest 0-3 di Anfield, Catat Kekalahan Kandang Terburuk Era Liga Premier

Liverpool Dipermalukan Nottingham Forest 0-3 di Anfield.-istimewa-

NOMORSTUKALTIM - Liverpool kembali menerima pukulan telak di Anfield setelah kalah 0-3 dari Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Premier.

Hasil ini bukan hanya mengejutkan publik, tetapi juga tercatat sebagai kekalahan kandang terburuk The Reds sepanjang era Liga Premier.

Dampaknya langsung terasa di klasemen: sang juara bertahan merosot ke posisi ke-11 dan makin jauh dari persaingan gelar.

Nottingham Forest yang datang sebagai tim penghuni zona degradasi tampil jauh lebih efektif. Murillo membuka keunggulan, disusul gol Nicolo Savona, sebelum Morgan Gibbs-White menutup kemenangan melalui serangan balik cepat.

Forest tampil lebih percaya diri, sementara Liverpool kembali terpeleset dalam performa yang terus menurun.

BACA JUGA:Hasil BRI Super League, Gol Tunggal Douglas Jadi Penentu Kemenangan Borneo FC Atas Madura United

Kekalahan ini menambah catatan kelam Liverpool, yang kini telah menelan enam kekalahan dalam tujuh pertandingan liga terakhir.

Secara keseluruhan, mereka sudah kalah delapan kali dalam 11 laga di semua kompetisi, sebuah tren yang membuat tekanan terhadap manajer Arne Slot semakin besar.

Slot tidak mencari alasan usai pertandingan. Ia menyebut perubahan taktik yang ia coba terapkan tidak memberikan dampak apa pun.

Menurutnya, Liverpool sebenarnya memulai 30 menit pertama dengan baik, namun segalanya berubah setelah kebobolan gol pertama.

Ia mengaku bertanggung jawab penuh atas hasil negatif ini, termasuk minimnya peluang yang mereka ciptakan serta kegagalan penyesuaian strategi.

BACA JUGA:Sempat Terlambat, Dinsos Berau Pastikan BLT Tahap Keempat Segera Disalurkan Bulan Desember

Petaka bagi Liverpool semakin dalam ketika Forest mencetak gol hanya beberapa detik setelah babak kedua dimulai.

Slot menyebut gol cepat itu sebagai pukulan psikologis besar yang membuat timnya makin sulit bangkit, terutama menghadapi lawan yang bertahan rapat sejak unggul.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: