Bankaltimtara

Kabar Baik untuk Warga Kutim, UPT Kebersihan Jalankan Pengangkutan Tiga Shift Bikin Sampah Tak Lagi Menumpuk

Kabar Baik untuk Warga Kutim, UPT Kebersihan Jalankan Pengangkutan Tiga Shift Bikin Sampah Tak Lagi Menumpuk

Petugas kebersihan sedang melakukan penganggutan sampah.-Sakiya Yusri-Disway Kaltim

KUTAI TIMUR, NOMORSATUKALTIM - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Sangatta terus melakukan inovasi dalam pengelolaan sampah di wilayah perkotaan.

Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah penerapan sistem pengangkutan sampah dalam tiga shift setiap hari.

Kebijakan ini bertujuan agar sampah tidak menumpuk terlalu lama di Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Dalam skema baru tersebut, sampah akan terangkut maksimal dalam kurun waktu 12 jam setelah warga membuangnya.

BACA JUGA : Pemkab Kutim Kumpulkan Agen Terkait Isu Beras Premium Oplosan, Asosiasi: Barang Datang sudah Kemasan

Kepala UPT Kebersihan Sangatta, Jurianto, menjelaskan penerapan sistem tiga shift menjadi solusi untuk menjawab keluhan masyarakat terkait penumpukan sampah.

Shift pertama berlangsung pada pukul 06.00 WITA, dilanjutkan shift kedua pukul 13.00 WITA, dan terakhir shift malam pada pukul 21.00 WITA.

“Tujuannya supaya tidak ada lagi sampah yang menumpuk hingga besok pagi. Jadi masyarakat juga merasa lebih nyaman karena kebersihan tetap terjaga,” ungkap Jurianto, Rabu 20 Agustus 2025.

Menurutnya, pola lama yang hanya mengandalkan satu hingga dua kali pengangkutan per hari sering kali tidak efektif.

Akibatnya, sampah di beberapa TPS terlihat meluber dan menimbulkan bau tidak sedap.

BACA JUGA : Pulau Miang Kutai Timur Siapkan Destinasi Unik, Berenang Bersama Hiu Paus

Dengan adanya tiga shift, setiap tumpukan sampah dapat segera terangkut, sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru seperti pencemaran lingkungan atau keluhan warga.

“Alhamdulillah sekarang bisa lebih teratur. Walaupun selesai diangkut, kadang masih ada yang membuang sampah lagi, tapi tidak sampai mengganggu,” jelasnya.

Tak hanya itu, UPT Kebersihan juga memperluas jangkauan layanan. Beberapa kawasan yang sebelumnya sulit dijangkau kini sudah mulai terlayani, seperti Swarga Bara dan Kabo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait